#6 awal dari sebuah kisah

2.2K 191 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ilsan Januari 2010
Sudah 2 hari Seokjin belum mendapat kabar tentang adiknya, saat ini ia sedang membereslan pakaiannya untuk di masukkan ke dalam kopernya

"Apakah kamu yakin ingin pergi ke Seouk??" tanya bibi Nam kepada Seokjin yang sedabg sibuk membereskan pakaiannya

"Immo......tentu saja aku harus pergi ke sana, Taehyung sendirian di sana.....aku harus menemukan adikku immo"

Bibi Nam menarik nafasnya panjang

"Baiklah, kalau begitu pergilah dengan Namjoon, samchon juga sudah menyiapkan tempat tinggal untuk kalian di sana nanti"

***
Seoul Februari 2010
Saat ini ketiga Namja kecil ini sedang berjalan di sebuah pusat perbelanjaan, sudah dua empat hari ini mereka hidup di jalanan, bahkan mereka melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan

"Vii.....sekarang giliran mu" ucap Jimmy

"Jim....aku tidak berani melakukannya, alu takut.....bagaimana jika nanti aku ketahuan??" ucap Vii kepada Jimmy

"Yaa......jika kamu ingin mendapatkan uang, kau harus berusaha....apakahbjau tega denganku karena hanya aku terus yang harus mencuri???." ucap Jimmy lagi

"Baiklah......"

Dengan lesu Vii berjalan menuju pusat perbelanjaan yang sangat padat dengan pengunjung, saat ini Vii kecil sedang mencari seorang target dan mengukutinya, Vii mengintai seorang namja yang baru saja membeli sebuah makanan dan meletakan dompetnya dinsaku celananya, Vii tersenyum saat ia melihat dompet yang menurutnya tidak sulit untuk di jangkau, dan Vii berusaha mengambil dompet itu dari saku celana nya, namun saat belum sampai Vii menyentuh dompet itu, sang pemilik dompet malah berbalik dan melihat Vii dengan posisi saat akan mengambil dompet itu

"Yaa bocah......apakah kau mau mengambil dompetku??" ucap seorang namja yang menjadi target Vii

Vii sangat terkejut, bahkan saat ini ia merasakan jantungnya seperti di pompa dua kali lebih cepat

"A....a...an....niya......" ucap Vii dengan terbata, ia benar-benar sangat takut sekarang

"Jangan berbohong......kau tak kan ku biarkan lepas, di mana orang tuamu?? Aku akan membawamu kepada orang tuamu dan melaporkannya ke kanto polisi"

Vii hanya menggelengkan kepalanya dengan takut, kemudian ia berlari menghindari namja yang akan membawanya itu

"YAA...,..MAU KEMANA KAU DASAR PENCURI.....AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAU LEPAS DARIKU ANAK NAKAL"

Namja itu berlari kencang mengikuti Vii yang juga berusaha berlari kencang

Vii berlari sekencang mungkin, dia bersembunyi di bawah jembatan, ia berpegangan dengan erat pada besi yang berada di tepi sungai, ia benar-benar menahan nafasnya agar orang yang mengejarnya tadi dapat kehilangan jejaknya

Vii dapat bernafas dengan lega saat orang yang mengejarnya tadi hanya melewatinya dan berlari begitu saja tanpa mengetahui keberadaannya sekarang

Vii berusaha untuk bangkit berdiri, namun naas, kakinya tersangkut batu yang berada di bawah air, dan Vii tidak bisa melepaskan kakinya, arus air lumayan cukup deras saat ini, di tambah sungai nya juga cukup besar dan dalam, saat ini Vii hanya bisa menangis sambil berpegangan dengan erat besi yang sejak tadi ia genggam dan menunggu seseorang datang menolongnya

"Hikksss.....bagaimana ini..??? Hyung....Tae takut.......eomma.....tolongin Tae Tae....hikss....."

Cukup lama Vii menangis, hingga tak terasa debit air sungai pun meninggi, bahkan ia sudah hampir tidak bisa merasakan kakinya sekarang

Hyung- (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang