#16 perasaan gusar

1.8K 200 12
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Jekey sedang memegang dengan erat tangan Vii, sejak ia membawa Vii ke rumah sakit pagi tadi, Vii masih saja belum membuka matanya, sungguh Jekey sangay khawatir saat ini dengan apa yang sedang terjadi pada kakak nya itu

"Hyung......bangunlah.....jangan membuatmu khawatir, ada apa denganmu....." sejak tadi juga Jekey menangis hingga ke dua matanya terlihat sangat sembab

Melihat Vii bernafas dibantu dengan oksigen, Jekey tahu jika kondisi kakaknya itu pasti sedang tidak baik-baik saja, dokter pun tidak memberi tahu apapun tentang bagaimana kondisi Vii karena hasil pemeriksaan masih belum keluar, dan itu membuat Jekey semakin merasa sangat cemas

"Ah....hyung, cepatlah bangun.....aku takut sendirian di sini" ucap Jekey sambil mengusap-usap tangan Vii

Tidak lama kemudian Dokter pun masuk ke dalam untuk memerikasa kondisi Vii, melihat dokter akan memeriksa Vii, Jekey keluar membuka tirai dan menutupnya kembali

"Eugh ....." dan Vii pun membuka matanya saat dokter sedang meriksanya

"Kau sudah sadar Vii.....? Apakah ini sakit?" tanya doktee itu sambil menekan perut Vii, Vii pun teihat merintih kesakitan

"Vii.....aku sudah melihat hasil tesmu, sab level nga naik Vii....kau harus segera melakukan pengobatan" terang sang dokter

"Dokter.....siapa yang membawaku ke sini?" Vii malah menanyakan pertanyaan yang keluar dari pembicaraan sang dokter

"Dia mengaku sebagai adikmu....." jawab sang dokter

"Dokter....apakah kau sudah memberi tahunya tentang penyakitku?" tanya Vii lagi

"Belum....ucap Dokter sambil menggelengkan kepalanya

"Dokter.....tolong sampaikan kepadanya bahwa aku hanya kelelahan saja....." pesan Vii

"Tapi.....?"

"Dok....aku tidak ingin membuatnya khawatir"

"Baiklah....."

Setelah dokter selesai memeriksa Vii, dokter pun keluar dari tirai bilik tempat Vii di rawat

"Dokter....bagaimana dengan kondisi kakak saya dok? Apakah terjadi sesuatu?" tanya Jekey kepada sang dokter

Sang dokter banya menarik nafasnya dalam

"Kakakmu baik-baim saja, mungkin dia hanya kelelahan, dan sekarang dia sudah sadar"

Mendengar itu, Jekey langsung masuk untuk melihat Vii

"Hyung......." Jekey langsung memeluk Vii yang masih terbaring lemah

"Ada apa denganmu...hikss.....apa yang terjadi padamu hyung....hikss...." Jekey pun menagis di atas perut Vii

"Ya....Jejey ah....apa yang di katakan dokter hingga membuatmu jadi seperti ini?" tanya Vii dengan lemah

"Hikss.....dokter bilang padaku jika kau hanya kelelahan saja hyung....." ucap Jekey di tengah-tengah isakannya

"Heumm.....begitu?? Tapi kenapa kau menangis Jey....dokter bilang hyung baik-baik saja kan?"

"Tapi kau membuat ku takut hyung.....hikss....kau tergeletak tidak sadarkan diri di taman....apa yang kau lakukan di sana sih hyung??? Aku mencarimu....aku takut kehilanganmu hiksss....."

"Jey....kau dengar kan apa kata dokter tadi? Aku baik-baik saja"

"Hyung....tapi darah itu membuatku sangat khawatir" ucap Jekey sambil masih menenggelamkan kepalanya di atas perut Vii

Hyung- (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang