#10 jadilah adikku

2.1K 177 18
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seoul Januari 2015
Malam  ini, Vii dan Jekey sedang berada di rumah kecil mereka, sedang turun hujan sangat lebat, bahkan Vii saat ini sedang sibuk menyiapkan wadah untuk tempat air yang masuk melalui atap yang bocor

"Hyung....lebih baik kita pindah kontrakan saja hyung ......lihatlah, jika rumah kita penuh dengan wadah begini, bagaimana kita bisa tidur hyung??" ucap Jekey kepada Vii yang masih sibuk dengan tetesan air tersebut

"Tenanglah Jey.....jika kau ingin tidur, tidurlah di sebelah sana, di sanan masih kering" ucap Vii

"Lalu....bagaimana dengan kalian?"

"Tenanglah, tidak perlu kau pikirkan  aku dan Jimmy"

"Aishh.....di mana dia?? Kenapa sudah jam segini masih belum sampai rumah?? Mana hujan lebat lagi...." ucap nya sambil menutup pintu rumah yang tertiup angin

"Hyung.....mungkin Jimmy hyung sedang berteduh di suatu tempat"

"Semoga saja di baik-baik saja di jalan......kau cepatlah tidur, aku akan membereskan ini dulu"

Kemudian Jekey pun menuruti apa kata Vii, ia meletakan kasur lantainya di bagian yang tidak terkena tetesan air hujan dan tidur di sana, sedangkan Vii, ia masih sibuk dengan tetesan-tetesan air itu sambil hatinya mencemaskan seseorang yang masih berada di luar sana

"Jim....dimana kamu?? Jangan membuatku khawatir"

***
Sedangkan di tempat lain, Jimmy sedang bersama Seokjin di rumahnya

"Jim....ini kamarmu, mulai sekarang kau akan tidur disini" ucap Seokjin sambil menunjukan sebuah kamar untuk Jimmy

"Woah.....daebakkk......" Jimmy pun terkagum saat melihat kamarnya yang sangat luas dan tertata dengan rapi

"Aku sudah mengisi almarimu, jadi kau bisa  memakai bajumu sendiri, hyung juga sudah mulai mengurus surat adopsi di pengadilan, jadi....mulai sekarang, kau adalah adikku"

Jimmy pun tersenyum dengan matanya yang sudah berkaca-kaca, ia berfikir bahwa saat ini ia masih bermimpi, Seokjin memeluk adik barunya itu

"Jadilah adikku yang baik.....Jimmy ah..."

"Hyung.....gomawo"

"Cha.....tidurlah, besok kita akan mencari sekolah untuk mu, jangan sampai bangun kesiangan arra???" ucap Seokjin sambil mengacak rambut Jimmy dengan gemas, dan Jimmy pun tersenyum kepada sang kakak

Setelah selesai, Seokjin pun pergi meninggalkan Jimmy bersama kamar barunya

"Daebak.....bahkan kamar ini jauh lebih besar dari rumahku.....jinjja ya? Apakah ini sungguh milikku??"

"Aah.....aku sangat senang sekali"

Jimmy benar-benar sangat bahagia, ia masih belum menyangka jika hidupnya akan berubah se jauh ini, hingga ia lupa, bahwa ada dua namja yang sedang menantikannya di tempat lain

***
Ke esokan harinya, Vii bangun dari tidurnya, semalam ia tidur sambil duduk memeluk kedua lututnya, sebenarnya ia tidak berniatan untuk tidur karena ia menunggu Jimmy pulang, namun ia ketiduran hingga bangun-bangun, ia sudah merasakan tubuhnya yang sakit semua

Vii bangkit berdiri dan mengambil semua tempat air itu dan membuangnya

"Jey.....Jekey....bangunlah, sudah pagi....." ucap nya sambil membangunkan Jekey

"Euggghhhh........." Jekey pun terbangun dan merenggangkan otot-ototnya

"Hyung....apakah semalam kau tidak tidur??"

Hyung- (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang