🍒#4. Betrayal

6K 700 70
                                    

Hari ini Rosé berkeinginan mengajak Mingyu ke kantin. Sudah lama sekali sejak terakhir mereka menghabiskan waktu untuk makan bersama. Dulu nya sih sering, bahkan jalan-jalan ke tempat wisata juga sering. Kalau boleh Rosé jujur, Rosé ingin mengulang kembali momen-momen itu.

Langkah Rosé kini berhenti di kelas XII IPS². Dari luar Rosé sudah dapat melihat pacarnya sedang duduk di bangku. Tingkat ketampanan nya bertambah sepuluh kali lipat jika sudah fokus membaca buku seperti itu.

"Babe, ke kantin, yuk?"

Mingyu keliatan kaget karna Rosé tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Eh, sayang? Kayanya aku gak bisa pergi sama kamu deh. Soalnya aku harus ngerjain prediksi soal buat lomba minggu depan." Adunya sambil mengerucutkan bibir.

Resiko punya cowok langganan olimpiade ya begini. Rosé dapat melihat dengan jelas betapa banyaknya tumpukan buku di atas meja nya Mingyu.

"Oh, ya udah gapapa. aku pergi sama yang lain aja kalau gitu. Fighting!" Ucap Rosé memberi semangat.

Mingyu tertawa pelan, "Thanks and sorry,"

"It's okay, gak papa kok. Santai aja. "

Rosé pun segera pergi dari sana. Dia sudah seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Lalu tanpa sengaja dia melihat Lisa sedang berdiri sendirian di luar toilet. Tumben sekali cewek itu tidak membawa si visual sama si Chanel.

Tanpa banyak mikir, Rosé pun menghampiri cewek berponi itu.

"Kalo jomblo tuh jangan di pamerin gini dong, ketahuan banget sendiri nya." Becanda nya sambil menyenggol pelan lengan Lisa.

"Ya elah, Ros Ros. Gue tuh lagi nungguin Jennie sama jisoo dari tadi di toilet kaga keluar keluar. Ga tau deh ngapain aja mereka di dalem. Udah mau lumutan gue disini nungguin nya."

Rosé tertawa puas, "Kasian banget sih, Lo?! Lama-lama kek anak ketinggalan di Mall. — emang mereka di dalem mau ngapain sih?!"

"MUKBANG ROSÉ! ya buang air lah, pake nanya!" Jawab Lisa nge gas.

Rosé langsung tertawa tanpa rasa bersalah, "Ya udah, kita ke kantin aja. Lo belum makan kan?"

"Belum lah, terus tuh duo serigala kita tinggalin?" Tanya Lisa.

"Ck, tinggalin aja. Gak bakalan di culik juga mereka."

"Iya, juga sih. Mereka kan keberatan dosa, mana kuat penculik buat ngangkat nya."

°°°

Bel pulang sudah menggema di setiap sudut sekolah. Seperti biasa, Rosé akan pulang bersama Mingyu. Rosé sudah sampai ke parkiran beberapa menit yang lalu tapi batang hidung Mingyu belum juga terlihat sampai sekarang.

Biasanya dia sudah stan by menunggu kedatangan Rosé dengan sejuta pesonanya. Tapi itu tidak berlaku untuk hari ini.

Rosé kemudian berinisiatif menunggu Mingyu di salah satu bangku. Cuaca hari ini tidak terlalu terik. Hawa nya cukup sejuk dan semilir angin mulai membuat rambut Rosé berterbangan.

"Mana sih, lo Gyu?!" Lirih Rosé yang mulai bosan menunggu Mingyu.

Lalu sepuluh menit kemudian, barulah Rosé melihat pacar nya datang, tapi ternyata tak seorang sendiri. Mingyu terlihat sedang jalan beriringan sama cewek lain.

"Thanks ya, udah banyak bantuin gue."

Mingyu mengangguk, "Santai aja," jawabnya.

TRUE LOVE || JAEROSÉ ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang