TRUE LOVE || JAEROSÉ ✓

🍒#12. Studying together

Sebentar lagi ujian kelulusan akan segera di laksanakan. Sekarang Rosé, Lisa, dan Jisoo sudah berada di kediaman Jennie untuk belajar bersama.

Rosé termasuk pelajar yang cerdas. Selama ini peringkat yang di raih nya tidak pernah keluar dari lima besar. Begitu pun dengan ketiga sahabatnya. Mereka terlahir dengan otak yang pintar.

Dua puluh buah buku sudah berserakan di sepanjang ruang tengah. Mereka berempat sudah belajar selama tiga jam. Itupun tidak benar-benar serius. Yang kepengen nyanyi, nyanyi lah. Yang mau makan, makan lah. Yang mau ngupil, ngupil lah.

Belajarnya suka suka mereka saja.

"Gue bosen anjay," ujar Jennie sambil menutup laptopnya.

"Gue juga." Sahut Lisa

"Gue apalagi," sambung Rosé.

"Heh, gak boleh gitu. Kalian harus belajar yang rajin biar cepet lulus." Jelas Jisoo.

Tanpa menggubris perkataan Jisoo, Rosé berdiri seraya berkacak pinggang, "Gimana kalo kita nonton Neverthless aja?"

"Ada adegan mantap-mantap gak?" Tanya Lisa.

"ADA DONG. Rating nya aja 19+, kayaknya sih banyak adegan hot, biar gak penasaran mari kita tonton~" ucap Jennie dengan nada bicara ala-ala tiktokers.

"Eh, kalian belum cukup umur. Tonton nya tahun depan aja pas kalian udah berumur 19 tahun." Omel Jisoo.

"Kelamaan anjir!" Balas Jennie seraya mendorong pelan bahu Jisoo.

"Jangan patuh-patuh amat napa sih?! Gue aja sering nonton yang rating film nya 21+." Lirih Rosé.

"Astaghfirullah, kamu ini berdosa banget." Ujar Lisa seraya menatap Rosé dengan ekspresi aneh.

"Halah, lo juga gitu kan?! Beda nya lo versi cerita, kalo gue versi film! " Ucap Rosé membongkar aib.

"Astaga! Kalian itu gak ada yang bener ya?! Cepetan belajar! Gak ada nonton-nonton drama!" Perintah Jisoo.

Jennie menghela nafas, "Belajar terlalu keras gak bikin kita pinter tapi bikin kita tertekan."

"SETUJU! KITA BUTUH TONTONAN YANG BIKIN MATA MELEK. SOALNYA DARI TADI GUE NGANTUK BACA RUMUS FISIKA YANG LEBIH RIBET DARI PERASAAN GUE KE DIA." Teriak Lisa yang membuat Jennie tertawa di sebelahnya.

"Setuju, setuju. Otak kita butuh refreshing." Sambung Rosé untuk meyakinkan Kim Jisoo.

"Refreshing apa travelling?! " Tanya Jennie.

"Dua-duanya." Jawab Rosé tertawa.

°°°

Televisi nya sudah menyala. Rosé sudah duduk bersandar sambil memakan snack kentang milik Jennie. Sedangkan Lisa duduk di tengah-tengah ranjang sembari meletakkan sebuah bantal di pangkuannya. Lalu Jennie berbaring santai di karpet berbulu sambil memegang remot dan memeluk guling.

Mereka bertiga sudah mulai menonton.

Sedangkan Jisoo masih berada diluar sibuk dengan buku-buku Kimia dan Matematika nya. Cewek itu kalau niat belajar nya kuat, memang susah di hasut ngelakuin hal yang lain.

"JISOO, LO GAK MAU NONTON JUGA? KITA GAK NONTON YANG ANEH-ANEH KOK, SERIUS." Teriak Jennie dari dalam kamar.

"KALO LO GAK MASUK SEKARANG, LO RUGI TAU, JIS." Sambung Lisa.

"OMO OMO, SONG JOONG KI GANTENG BANGET NAIK LAMBORGHINI." Teriak Rosé yang mengalihkan perhatian Jisoo seketika.

BRAKK!!!