Rosé POV
10.08 pm
Ternyata bener kata orang-orang, kalau semakin tinggi pendidikan, maka akan semakin tinggi pula tingkat ke-setressan. Dan itu gue alami sendiri. Gue yang tadinya udah duduk tiga jam di meja belajar, akhirnya memutuskan untuk tengkurap di atas tempat tidur sambil melanjutkan tugas makalah gue.
Sebenernya ini tugas dari dua hari yang lalu, cuman gue ngerjainnya baru hari ini. Itu pun karna deadline-nya besok pagi.
Sepinter apapun gue, gue tetap menganut motto hidup : kalau bisa ngerjain besok, kenapa harus sekarang? Dan akhirnya gue capek sendiri karna ngerjainnya gak dari jauh-jauh hari.
"Sayang, tugasnya udah kelar belum?" Lirih Jaehyun.
"Belum, tadi aku sempat salah ketik lima paragraf. Terpaksa ngulang dari awal lagi deh jadinya."
Jaehyun berdecak, "Makanya fokus dong, jangan cuman fokus mencintai aku aja,"
"Idih!" Ucap gue sambil mendorong pelan tubuh Jaehyun yang tadinya berbaring di samping gue.
Jaehyun beranjak dari tempat tidur sambil berkaca merapihkan tatanan rambutnya.
"Aku keluar bentar ya, Ros."
"Mau kemana?"
"Ke dapur, bentar doang kok."
"Ooh, okay."
Setelah mendapatkan persetujuan dari gue, Jaehyun pun keluar dari kamar. Semenjak menikah, gue dan Jaehyun emang tinggal di kediaman Mama Irene dan Papa Suho. Awalnya Jaehyun mau tinggal sama gue doang di apartemen, tapi Mama Irene ngelarang. Katanya dia gak pengen kesepian di rumah sebesar ini.
Kak Krystal juga udah balik ke luar kota. Dia ke Seoul cuman pas pernikahan gue dan Jaehyun aja. Jadi kalo misalkan gak ada gue dan Jaehyun, otomatis rumah keluarga Jung beneran bakalan sepi banget.
Di saat gue lagi sibuk ngetik materi di laptop, tiba-tiba Jaehyun datang dan langsung nyodorin kopi espresso di depan muka gue.
"Minum dulu, cantik." Lirih Jaehyun.
Gue duduk lalu meraih cangkir kopi tersebut, "Makasih sayang,"
Jaehyun mengangguk.
"Mana yang belum selesai? Biar aku yang lanjutin, ya." Ujar Jaehyun sambil mengambil alih posisi gue tadi.
"Eh gapapa? Tugas kamu yang tadi udah kelar?"
"Udah dong," jawab nya bangga.
Gue pun mengangguk paham, "Liat di buku paket itu deh, Jae. Udah aku tandain bagian-bagian mana yang mau di ketik. Jadi kamu bisa liat itu sebagai patokan." Ucap gue.
Jaehyun lalu membalikkan halaman buku yang gue maksud sambil membaca nya sekilas.
"Ooh yang ini? Ya udah, kamu rebahan aja dulu. Biar aku yang kerjain. Kalau kamu ngantuk, langsung tidur aja ya," Jelasnya dengan nada yang lembut.
Seriusan gue baper parah kalau Jaehyun udah begini. Dia anaknya emang super duper pengertian banget. Gue tau dia juga capek ngerjain tugasnya sendiri tapi dia tetap berniat membantu nyelesain tugas gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE || JAEROSÉ ✓
FanficTrue love is a strong and lasting affection between spouses or lovers who are in a happy, passionate and fulfilling relationship. 18+ Highest rank #1 jaerose [03/08/21] All pict from : @luxuryArsell7 @lovepeachiess, @cloudypoppy, @jaeroseyy, pinter...