Mark sedang menunggu Kang ahjussi di depan gerbang sekolahnya, namun setelah menunggu hampir tiga puluh menit tapi Kang ahjussi tidak kunjung datang.
Tadi Yugyeom sudah menawarkan untuk mengantarnya pulang, namun dia menolak karena mommynya sudah berpesan agar menunggu Kang ahjussi saja lagian rumahnya dan rumah Yugyeom juga berbeda arah, jadi akan sangat merepotkan jika sahabatnya itu mengantarnya pulang terlebih dahulu.
"Kang ahjussi mana sih? Kenapa belum datang juga" gumam Mark kesal.
Jam dipergelangan tanganya sudah menunjukkan pukul lima itu tandanya dia sudah menunggu selama dua jam.
Mark sudah menghubungi nomor Kang ahjussi namun nomornya tidak bisa dihubungi. Dia pun mencoba menghubungi daddy atau mommy nya tapi mereka tidak mengangkatnya.
"Apa aku pulang naik bus saja ya? Tapi jika nanti mommy marah bagaimana?".
Akhirnya setelah bergelut dengan pikiranya Mark memutuskan untuk naik bus saja mengingat hari juga sudah semakin sore ditambah lagi langit juga sudah mendung.
Mark pun berjalan ke arah halte bus yang berada tak jauh dari sekolahnya. Dia pun duduk di salah satu sambil menunggu bus nya datang.
Sebenarnya Mark tidak tahu bus mana yang akan membawa nya untuk pulang ke mansion namun berbekal tekad yang kuat dia yakin jika semua bus bisa dia naiki tanpa berpikir jika bus memiliki jurusan yang berbeda-beda.
Setelah menunggu selama sepuluh menit bus pun datang, tanpa ragu Mark segera naik karena dia ingin segera beristirahat di mansion nya.
****
Tiffany sampai di rumahnya tepat pukul sembilan malam kebetulan Kris juga baru pulang dari kantor.
"Kau baru pulang chagi?".
"Ne oppa, tadi ada sedikit masalah dengan klien ku?" jawab Tiffany.
"Apa Markeu sudah tidur ya, kenapa sepi sekali?".
"Entahlah oppa, biar aku lihat ke kamarnya dulu".
Tiffany pun pergi ke kamar Mark yang berada di lantai 2 sementara Kris kembali sibuk dengan ponselnya.
Tak berapa lama Kris dikejutkan oleh teriakan Tiffany.
"OPPA....!OPPA...!" teriak Tiffany sambil berlari menuruni tangga.
"Astaga sayang, kenapa kau berteriak? Kau membuat oppa terkejut saja".
"Oppa, Markeu tidak ada di kamarnya? Dimana putra kita oppa?".
Tiffany sangat panik sekarang, tadi saat ingin melihat Mark di kamarnya nyatanya putra tunggalnya itu tidak ada.
"Tenanglah sayang mungkin Mark ada di taman belakang" ucap Kris.
"Itu tidak mungkin oppa, oppa tahu sendirikan jika angin malam tidak baik untuk kesehatan putra kita?".
"AHJUMMA...! LEE AHJUMMA!".
Tiffany kembali berteriak memnaggil salah satu maid nya.
"Ahjumma, dimana Markeu? Kenapa putraku tidak ada di kamarnya?".
"Sebelumnya saya minta maaf nyonya tapi bukankah hari ini nyonya yang akan menjemput tuan muda?".
"Kami tadi ada urusan ahjumma jadi tidak bisa menjemput Markeu, tapi kami sudah menyuruh Kang ahjussi untuk menjemputnya. Seharusnya Markeu sudah berada di rumah jam segini".