At Yugyeom's House.
Saat itu Yugyeom sedang bersantai saat Mark datang ke rumahnya. Alangkah terkejutnya Yugyeom saat melihat penampilan Mark yang begitu berantakan di tambah lagi jejak-jejak air mata masih membekas di wajah imut itu.
"Ya Tuhan, Mark! Kau kenapa saeng?"
Bukannya menjawab Mark langsung memeluk tubuh Yugeyom dan menangis dalam pelukannya.
"Hiks....Hiks...Hiks"
Yugyeom jelas bingung, kenapa Mark tiba-tiba datang ke rumahnya dengan penampilan yang begitu berantakan ditambah lagi kini sedang menangis di pelukannya.
"Sssssttttt,,,tenanglah Mark, semua akan baik-baik saja" ucap Yugyeom sambil menepuk pelan punggung Mark berharap agar sahabat kecilnya itu bisa tenang.
Namun, Mark masih terus menangis, Yugyeom jadi bingung sendiri. Dia tidak tahu harus melakukan apa.
Untungnya Taeyeon turun lagi ke lantai satu saat mendengar suara tangisan. Dia penasaran siapa yang menangis malam-malam begini, tidak mungkin putra nya yang menangis. Kenapa Taeyeon bisa seyakin itu, karena Yugyeom memang bukan tipe anak yang gampang menangis.
"Gyeomie, apa kau menangis nak?" tanya Taeyeon lalu menghampiri Yugyeom yang duduk di sofa ruang tengah sambil memeluk seseorang.
"Aniyo eomma, Markeu yang menangis".
Taeyeon terkejut melihat sahabat putranya kini sedang menangis. Dia pun menatap Yugyeom seakan meminta penjelasan, namun Yugyeom menggeleng karena memnag dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
"Markeu sayang, kau kenapa nak?" tanya Taeyeon lembut.
Taeyeon sangat menyayangi Mark dan dia sudah menganggap Mark sebagai putranya sendiri apalagi Mark juga putra dari sahabatnya. Sejak dulu Taeyeon ingin mempunyai putra yang menggemaskan seperti Mark namun apa daya, kedua putra nya tidak ada yang menggemaskan sama sekali.
Mendengar suara lembut Taeyeon, Mark pun melepaskan pelukannya pada tubuh Yugyeom lalu ganti memeluk Taeyeon.
"Ahjumma, hiks....hiks"
"Sssssssstttt, tenanglah sayang! Coba ceritakan pada ahjumma apa yang terjadi!".
"Ahjumma daddy jahat hiks,,,aku benci daddy hiks".
Taeyeon dan Yugyeom saling pandang, mereka semakin kebingungan dengan perkataan Mark.
"Memangnya apa yang dilakukan oleh Kris ahjussi, Mark?".
"Daddy hiks mengajakku untuk bertemu dengan wanita itu hyung hiks".
"Wanita siapa sayang?" tanya Taeyeon bingung.
"Kekasih ahjussi eomma".
"MWO...? Kris oppa sudah punya kekasih lagi?".
"Benar ahjumma hiks, aku tidak suka dengan wanita itu hiks, aku membencinya".
"Memangnya wanita itu jahat Mark?" tanya Yugyeom lagi, setelahnya dia meringis karena eomma nya menatap tajam kearahnya.
"Sebenarnya wanita itu tidak jahat hyung, bahkan aku sudah mengenalnya dan mulai menyayanginya, tapi saat daddy mengenalkan dia sebagai kekasihnya aku merasa kecewa, aku merasa jika selama ini mereka membohongiku hyung. Aku terluka hyung" jelas Mark.
Yugyeom berusaha berpikir siapa kira-kira wanita yang dimaksud oleh Mark. Seingatnya Mark tidak pernah dekat dengan orang lain selain keluarganya sendiri. Tapi bukankah akhir-akhir ini Mark sedang dekat dengan Jessica ahjumma atau jangan-jangan?. Mata Yugyeom membulat.