"JAEHYUN, ITU NANA NAIK POHON!"
Jaehyun yang lagi main mobil-mobilan sama Yohan kaget pas pacar cantiknya teriak.Bruk!
"Aduh...! Sakit huhuuu.." Jaehyun langsung lari nyamperin Yuna, bocah itu udah nangis aja sambil pegang bokongnya.
"Astaga...Kamu tuh cewek, Nana. Pake acara naik-naik pohon segala lagi, jatoh kan jadinya. Untung nggak kenapa-napa." Jaehyun bantuin Yuna berdiri, yang diomelin cuma cemberut aja.
"Nana Nggak kenapa-napa kan, Jae?" Tanya Aeri—pacar Jaehyun.
"Uncle Jae malahin aku, aunty.." anak perempuan yang berusia lima tahun itu mengerucutkan bibirnya.
"Jangan galak-galak dong, Jaehyun. Kalo mau jadi Papa dari anak-anak aku harus lemah lembut, loh." Aeri ngegenggam tangan Yuna sama Yohan buat masuk lagi kedalem rumah.
Sedangkan Jaehyun, dia udah tepar diantara rumput-rumput habis dengerin ucapan Aeri. Apa itu artinya, Aeri—nerima lamaran dia?!
🍭🍭
Rachel sama Sehun cuma bisa nahan tawa pas dengerin cerita Yuna soal Jaehyun yang marah-marah tadi sore.
Sedangkan yang sedang diadu cuma ngedelik aja sama ponakan tengilnya itu.
"Nana bohong, Bang. Dia naik-naik pohon tuh, makanya aku marahin." Jaehyun bersuara.
Yohan yang sedari tadi diem, ikut bersuara. "Uncle Jae benel, Pa. Pas Yoyo main mobil-mobilan, Nana tuh naik-naik pohon."
Karena kesel, Yuna langsung banting boneka yang lagi dipegang. Yang ada diruangan itu langsung ketawa ngakak.
"Ya ampun, ini cucu nenek yang paling cantik kenapa cemberut hm?" Soora yang baru dateng langsung memangku cucunya.
"Nggak tau, ah! Nana kesel sama bang Yoyo, sama Uncle Jae juga!" Adunya.
Semua orang ketawa lagi.
"Hiks..hiks.." Sehun menatap Rachel yang tiba-tiba menangis. Yang ada diruangan itu langsung diem.
"Hei, sayang. Kenapa nangis?" Ditangkupnya wajah sang istri.
"Mama kenapa nangis?" Yuna turun dari pangkuan neneknya terus berdiri didepan Rachel.
"Kayaknya dedek bayinya ikut sedih deh liat kakak nya digodain terus," Rachel megang tangan Yuna terus diusapin keperutnya yang masih rata.
"MAKSUDNYA APA ANJIR?!"
"RACHEL HAMIL LAGI?!"
"KAMU HAMIL, SAYANG?!"
semuanya pada teriak heboh, kalau Rachel cuma senyum aja sambil ngangguk.
Sehun jadi gemes sendiri, akhirnya dia meluk Rachel sambil ngecupin muka istrinya.
"Sayang, jadi pengen cepet nikah biar cepet punya anak." Bibir Jaehyun mengerucut dengan kepala yang nyender manja dipundak Aeri.
Aeri langsung gugup, pipinya sampe merah. "Mm, Usianya berapa Ra?" Aeri dorong Jaehyun pake telunjuknya.
Rachel menatap Sehun, "Tujuh minggu."
Sehun terkekeh, "Pantes kemarin minta buah yang asem-asem. Ngidam ternyata," Tatapan Sehun pindah ke Yohan sama Yuna yang kayak nggak ngerti sama yang lagi diomongin.
"Nana sama Yoyo mau punya adek cowok apa cewek?" Tanya Sehun.
"CEWEK!"
" COWOK!"
"GANDA PUTRA DONG!" Lah, ini kakek Siwon baru dateng langsung ngegas aja.
"YOYO MAU CEWEK!"
"NANA MAU COWOK!"
"JAEHYUN MAU NIKAH!"
krik krik*
![](https://img.wattpad.com/cover/193443352-288-k936474.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy ; SEHUN [✓]
Фанфик[18+] "Kapan kita menikah, Dad?" Meskipun cerita udah end, jangan lupa buat kasih votenya ya.