🥀
“Daddy Sehun.....!”
Teriakan seorang gadis menyambut kedatangan pria berusia 35 tahunan dirumahnya.
“Merindukan Daddy, hm?”Pria bernama Sehun itu memeluk dan memberikan ciuman bertubi pada pelipis putrinya.
Rachel menganggukan kepalanya, matanya bahkan mengeluarkan cairan bening saking rindunya pada sang Daddy.
“Aku sangat merindukanmu.” Ucapnya Lirih.
Sehun tersenyum, perjalanan bisnis yang dilakukannya keluar negeri membuatnya dan Rachel tidak bisa bertemu selama dua minggu.
Sehun melepaskan pelukan putrinya lalu menangkup wajah Rachel, “Jangan menangis lagi, Okay? Nanti kesayangan Daddy tidak cantik lagi.” Ibu jari Sehun menghapus sisa air mata dikedua pipi Rachel.
Rachel tersenyum mendengar perkataan Daddy-nya, “Ayo ke kamar. Aku rindu tidur dengan Daddy.” Gadis cantik itu memeluk manja lengan berotot Sehun.
“Katanya mau tidur, kenapa justru memeluk lengan Daddy, hm?”Tanya Sehun.
Rachel mengembungkan kedua pipinya, “Gendong. Seperti pengantin.”
Sehun tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, Dia meletakan telapak tangannya diantara punggung dan kaki Rachel.
Rachel mengalungkan tangannya pada leher Sehun, wajahnya ia letakan diceruk leher sang Daddy, membuat Sehun harus menahan nafas untuk beberapa saat karena merasakan embusan nafas Rachel yang begitu hangat.
“Rachel tidur duluan, ya? Daddy mau mandi dulu.” Sehun membaringkan Rachel di ranjang kamarnya, Rachel mengangguk patuh.
Tidak perlu menunggu lama, Sehun keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan boxer dan handuk yang tersampir dibahunya.
Pipi Rachel merona melihat Sehun yang telanjang dada, meskipun bukan pertama kalinya ia melihat pemandangan indah seperti ini namun tepat saja, Rachel hanya seorang gadis.
Setelah memakai celana trainning dan kaos, Sehun segera membaringkan tubuh lelahnya disamping Rachel.
“Sini, Daddy peluk.” Sehun merentangkan tangan kirinya.
Rachel mendekat, menjadikan lengan Sehun sebagai bantalan.
“Ah, Daddy sangat merindukanmu.” Sehun mencari posisi tidur yang nyaman seraya mendekap Rachel.
“Daddy?”Panggil Rachel.
“Hm?”
“Apa Rachel boleh mencium Daddy?”Tanyanya pelan.
Sehun menundukan kepalanya guna melihat wajah Rachel, “Kenapa bertanya, sayang? Kau bisa mencium Daddy sesukamu.” Ucapnya seraya tersenyum.
Rachel tersenyum lalu sedetik kemudian, sebuah kecupan ia berikan pada sang Daddy.
Bukan kecupan di kening atau pipi seperti biasa, melainkan Rachel mengecupnya tepat dibibir Sehun.
Sehun sendiri diam tak berkutik saat mendapatkan kecupan mendadak dari putrinya. Detak jantungnya bahkan seolah berhenti tergantikan oleh desiran aneh yang mengalir dalam tubuhnya.
“Selamat malam, Daddy.” Rachel menenggelamkan wajahnya didada bidang sehun.
Shit! Apa yang baru saja kau lakukan? Rachel, batin Sehun.
🥀
Ting tong! Ting tong!
Suara bel rumah berhasil membangunkan Rachel dari alam mimpi. Ia menoleh kesamping, mendapati wajah damai Daddy-nya yang sedang pulas tertidur.
Ting tong! Ting tong!
“Siapa sih yang bertamu sepagi ini?”Rachel turun dari ranjang seraya mengikat asal rambutnya.
Dengan cepat ia berjalan ke pintu utama dan membukanya, mendapati seorang wanita cantik dengan senyuman manisnya.
Alis Rachel terangkat sebelah, “Siapa ya?”
“Sehun nya ada?”Tanya wanita tersebut.
Kini kening Rachel berkerut, “Ada perlu apa anda dengan Daddy saya?”
Wanita tersebut tersenyum manis, “Aku Krystal, kekasihnya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy ; SEHUN [✓]
Fanfic[18+] "Kapan kita menikah, Dad?" Meskipun cerita udah end, jangan lupa buat kasih votenya ya.