18+...!
Pernikahan mendadak yang akan Sehun dan Rachel laksanakan membuat Jaehyun yang sedang berlibur diluar negeri kembali kerumah dengan paksaan pria bermarga Oh itu.
Sehun meminta Jaehyun untuk menyiapkan semuanya dimulai dari WO sampai pakaian yang akan dipakai dihari pernikahannya nanti.
Bahkan Sehun meminta Jaehyun untuk menjemput kedua orangtuanya yang berada di Prancis.
Jaehyun bisa saja menolak, tetapi akan sangat merasa tidak enak pada Rachel selaku kakaknya sendiri.
"Mau langsung pulang?"Sehun merapihkan rambut Rachel begitu mereka keluar dari butik setelah fitting baju.
Rachel terlihat berfikir lalu menggandeng lengan berotot Sehun, "Mau jalan-jalan."
"Kemana? Cuaca hari mendung, sepertinya mau hujan."
Rachel mengikuti arah pandang Sehun ke atas langit, padahal baru jam tiga sore tetapi langit seperti petang hari.
"Kita kekantor Daddy saja. Sudah hampir satu Minggu aku tidak kesana."
Sehun mengangguki ucapan Rachel, keduanya memasuki mobil lalu pergi ke kantor Sehun.
Dan benar saja, begitu sampai dibasement, hujan turun dengan derasnya.
"Hai Rachel, lama tidak bertemu." Sapaan Guanlin menyambut Sehun dan Rachel yang baru saja memasuki lobby.
Rachel tersenyum, "Hai Guanlin. Bagaimana kabarmu?"
Guanlin tersenyum lalu melirik Sehun yang terlihat tidak suka akan interaksinya dengan Rachel.
"Kabarku Baik. Bagaimana denganmu? Apa—"
"Kamu tidak bertanya kabar bos mu?"Pertanyaan Sehun memotong ucapan Guanlin.
Guanlin berdehem, "Setiap hari saya selalu bersama Bapak. Jadi saya tahu bagaimana kabar bapak."
Rachel terkekeh sedangkan Sehun mendengus lalu menarik tangan Rachel untuk melanjutkan langkah mereka.
"Aku tidak suka kamu tersenyum sangat manis seperti tadi pada pria lain."Sehun memasuki ruangannya, disusul Rachel dibelakang.
Rachel tersenyum mengejek, ia mengambil posisi duduk di samping Sehun.
"Daddy cemburu?"
"Sudah sangat jelas Daddy cemburu. Jadi jangan mengulanginya lagi atau kamu Daddy hukum," Sehun menatap Rachel.
Rachel menyunggingkan senyumnya menggoda, ia melingkarkan kedua tangannya dileher Sehun lalu mendekat.
"Hukuman seperti apa, Dad? Apa seperti ini?" Rachel memberikan kecupan serta hisapan dileher pria itu.
Sehun menggeram, Rachel berhasil memancing sesuatu didalam dirinya hanya karena satu kecupan dan hisapan saja.
"Kamu—Kamu harus menyelesaikan apa yang kamu mulai." Belum sempat Rachel berucap, bibir Sehun sudah terlebih dahulu membungkam Rachel dengan ciuman yang dalam.
Rachel tersenyum disela ciumannya, jari lentiknya bergerak cepat untuk melepas kancing kemeja yang Sehun kenakan.
Sehun menyudahi ciuman panasnya lalu terkekeh melihat Rachel yang tidak sabaran.
"Pelan-pelan, sayang." Sehun menyentuh pipi Rachel lalu tangannya turun untuk melepaskan blouse yang Rachel kenakan.
Sehun membaringkan Rachel disofa setelah membuat gadis itu setengah telanjang.
Bibir panasnya langsung menyesapi lembutnya kedua dada berisi milik Rachel.
"Aahh...Daddyhh.."Rachel mencondongkan tubuhnya begitu Sehun menggigit gemas puting dadanya.
Sehun semakin tak terkendali begitu Rachel mendesah. Bibir dan tangannya tidak berhenti bergerak membuat Rachel merasakan sesuatu baru saja keluar.
Sehun menyeringai, "Kamu sudah basah sayang."Pria itu langsung meloloskan rok serta dalamannya sehingga Rachel kini benar-benar telanjang.
Dengan nafas yang tersengal-sengal Rachel duduk. "Daddy curang! Aku sudah telanjang tetapi Daddy belum!"
Sehun terkekeh, tanpa banyak kata dia meloloskan celana bahan dan dalamannya hingga mereka sama-sama telanjang.
"I love you, Oh Rachel."Sehun kembali mempertemukan bibir mereka.
Lidah mereka saling membelit, suara decakan bahkan terdengar. Beruntungnya ruangan Sehun ini kedap suara.
"Ugh.." Rachel menggigit bibir bawahnya begitu Sehun menyatukan tubuh mereka.
Jauh berbeda seperti terakhir kali bercinta, kali ini Sehun melakukannya dengan begitu lembut walaupun disofa.
Rachel sangat menyukainya. Hentakan pria itu terasa lembut tetapi membuatnya sesak terlebih sebentar lagi ia akan sampai pada puncaknya.
"Daddy, lebih cepathh.."Rachel mencengkeram kedua bahu Sehun.
Sehun menggeram, dia mempercepat gerakannya dibawah sana membuat Rachel terus mendesahkan namanya.
"Sehun..."
"Rachel..."
Kedua memanggil satu sama lain saat pelepasan.
Napas Sehun tersehun tersengal-sengal, dia menatap Rachel yang berada dibawahnya.
Kemudian tangannya menyentuh perut Rachel, "Sebentar lagi Sehun Junior akan hadir disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy ; SEHUN [✓]
Fanfic[18+] "Kapan kita menikah, Dad?" Meskipun cerita udah end, jangan lupa buat kasih votenya ya.