[12]

12.5K 371 28
                                    

Rachel terbangun dengan sekujur tubuh yang terasa remuk. Bahkan ia meringis karena miliknya yang terasa sangat sakit.

Gadis itu melihat sekelilingnya yang berantakan, ia ingat betul kalau semalam ia sudah bercinta dengan Sehun namun dimana pria itu sekarang?

Dengan langkah yang tertatih Rachel berjalan ke kamar mandi, ia akan mencari Sehun setelah membersihkan tubuhnya yang lengket.

                                      🍭

Rachel membuka pintu kamar lalu melihat sekelilingnya. Samuel dan Jaehyun baru saja keluar entah kemana bersama Suzy.

Rachel melangkahkan kakinya ke dapur lalu membuka lemari es. Gadis itu berniat membuat makanan karena merasa lapar.

Hanya ada daging sapi dan beberapa buah sayuran. Rachel mendesah kecewa, ia tidak menyukai daging sapi.

Saat Rachel berbalik badan, ia dikejutkan oleh dada bidang seseorang.

“Kau lapar, Rac?”Tanya Suho.

Rachel mengangguk. Ia merapikan rambutnya guna menutupi tanda merah keunguan yang berada disekitar lehernya.

Suho tersenyum, “Kenapa menutupinya hm?”Suho berjalan mendekati.

Rachel bergerak mundur, “Apa yang Papa maksud?”Gadis itu mengalihkan pandangannya.

Suho menunjuk leher Rachel, “Ini. Kenapa kau menutupinya?”

Rachel gelagapan, “I-ini bukan apa-apa.”

Suho tersenyum meremehkan, “Apa kau tau apa ini?”Pria itu menurunkan kerah kaos hitamnya.

Mata Rachel membulat, Leher dan dada pria itu terdapat tanda merah keunguan sama sepertinya.

“Kau tahu siapa yang membuat tanda ini?”Tanya Suho.

Rachel menggelengkan kepalanya.

“Lalu, apa kau tahu siapa yang bersamamu semalam?”Suho kembali mendekati Rachel.

Tubuh Rachel terantuk lemari es dibelakangnya. “S-semalam Daddy bersamaku.”

“Semalam hanya ada kau dan aku dirumahnya ini, Rac.” Suho mengungkung Rachel dengan sebelah tangannya.

Kening Rachel berkerut, ia kembali mengingat perlakuan Sehun padanya tadi malam. Pria itu terasa sangat beda, tidak mungkin—

“Kau benar, Kita semalam bercinta.”

Mulut Rachel terbuka, “Papa jangan bercanda! Jelas-jelas kalau semalam aku bersama Daddy!”Sergah Rachel.

“Rachel, Rachel. Kau itu terlalu dibutakan oleh cinta Sehun sampai-sampai tidak bisa membedakan mana Aku dan mana pria itu.” Telunjuk Suho menelusuri wajah Rachel.

Rachel memalingkan wajahnya, matanya memanas menahan cairan bening yang mencoba keluar. Semalam, apa bener ia bercinta dengan Papanya sendiri dan bukan dengan Sehun?

Rachel berjongkok lalu menangis.

Ia tidak percaya dengan apa yang terjadi semalam. Ia merasa tubuhnya benar-benar kotor karena sudah melakukan hal itu dengan Papanya, terlebih saat Sehun sedang tidak ada.

“Sudah, jangan menangisi apa yang sudah terjadi. Kau harus menerima kenyataan kalau sekarang—” Suho menyentuh dagu Rachel agar gadis itu menatapnya, “—Kau akan menjadi pemuas Papamu sendiri.”

Ditepisnya tangan Suho dengan kasar, “Aku akan memberitahu Mama atas apa yang Papa lakukan padaku!”Rachel hendak melangkah tetapi tangannya dicekal oleh Suho.

Daddy ; SEHUN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang