[15]

11.5K 400 9
                                        

Rachel benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pemikiran sahabat nya itu.

Yang benar saja, Jennie meminta Sehun untuk menjadi pacar pura-pura nya untuk sementara waktu sedangkan di dunia ini masih banyak pria lain—termasuk Jaehyun—yang masih bisa dijadikan pacar pura-pura atau apapun itu.

Rachel kira Sehun akan menolak permintaan Jennie, tetapi Pria itu justru menerima permintaan tersebut dengan alasan dia kasian terhadap Jennie.

Rachel mendengus kesal lalu menepis tangan Sehun yang menyentuh bahunya.

“Rac, Jennie juga sahabatmu. Apa salahnya jika kita membantu dia?”Sehun duduk di samping gadis tersebut.

“Bukan kita, tapi Daddy!”Rachel bersedekap dada lalu memunggungi Sehun.

Sehun menghela nafas lalu memeluk Rachel dari belakang. “Baiklah, baiklah, Daddy yang membantu Jennie. Hanya untuk sementara waktu okay? Sampai Jennie menemukan lelaki pantas untuk nya.”

“Apa kamu tidak kasihan padanya? Dia seperti tertekan Rac. Beberapa hari yang lalu Jennie menderita karena disekap oleh Mendiang Suho, lalu sekarang dia harus menikah dengan lelaki pilihan ibunya."Sehun melanjutkan.

Rachel mengusap tangan Sehun yang melingkar diperutnya, sebenernya ia kesal pada Jennie karena gadis itu menjadikan Sehun sebagai pacar pura-pura nya.

Tetapi Ucapan Sehun juga ada benarnya. Gadis itu sudah menderita kemarin, dan sebagai sahabat yang baik, Rachel tidak ingin kalau Jennie kembali menderita.

“Bagaimana? Apa kamu masih marah pada Daddy?”Tanya Sehun.

Rachel menggeleng kecil lalu berbalik guna memeluk tubuh Sehun.

“Daddy harus berjanji satu hal padaku.” Ucap Rachel.

Sehun mengecup pelipis Rachel, “Apa sayang?”

Rachel mendongakkan kepalanya, “Jaga hati dan juga tubuh Daddy untuk ku. Jangan sampai ada wanita lain yang membuat Daddy pergi dariku.”

Sehun tersenyum, “Daddy berjanji akan selalu menjaganya untuk mu.”

                                   🍭

Satu bulan sudah berlalu untuk Sehun lalui sebagai pacar pura-pura Jennie.

Selama itu juga Sehun selalu direpotkan dengan hal-hal yang menyangkut gadis itu. Seperti menjemput nya Dari kampus—lalu mengantarnya dengan selamat sampai dirumah.

Bahkan Sehun pernah disudutkan untuk segera menikahi Jennie. Tetapi untung saja Sehun bisa lolos dari situasi itu.

Rasanya Sehun ingin menyudahi sandiwara ini. Waktunya bersama Rachel pun selalu tersita hanya karena status nya sebagai pacar pura-pura gadis itu.

Seperti sekarang, Seharusnya Sehun menemani Rachel untuk menemui agensi penerbitan buku—Berbicara soal buku, sekarang Rachel sudah beralih profesi menjadi pembuat cerita. Meskipun ini adalah buku pertama yang dicetak, tetapi cukup banyak orang yang menyukainya.

Sehun tidak bisa menemani Rachel karena dia harus menjemput Jennie dikampusnya.

Setelah sampai dikampus, Sehun dapat melihat kalau Jennie sedang duduk sambil bermain ponsel disalah satu kursi yang berada di koridor kampus.

“Akhirnya Kamu datang juga!” Jennie tersenyum sumringah melihat Sehun yang sudah berdiri didepannya.

Sehun memejamkan matanya. Dia terlihat tidak suka saat Jennie memanggilnya dengan sebutan 'kamu'.

Sejak resmi menjadi pacar pura-pura Jennie, gadis itu memintanya untuk mengubah cara panggilan mereka berdua. Tidak ada lagi Kata Paman, Kau, atapun saya. Agar terlihat lebih romantis dan nyata, pikir gadis itu.

“Kenapa kamu melamun?”Jennie menyentuh lengan Sehun.

Sehun menggelengkan kepalanya, “Sebaiknya kita pulang sekarang. Masih banyak pekerjaan yang harus aku urus.”

Jennie tahu kalau 'Pekerjaan' yang Sehun maksud adalah Rachel. Selama Sehun menjadi pacar pura-pura nya, Rachel lebih sering menghindarinya.

Gadis itu selalu dengan terang-terangan menunjukkan kalau dia sangat tidak suka dengan Jennie yang menjadikan Sehun sebagai pacar pura-puranya.

                                   🍭

Setelah pulang dari agensi penerbitan, Rachel memutuskan untuk pergi ke kantor Sehun.

Seraya menenteng paper bag berisi cheese cake, Rachel bersenandung kecil saat gadis itu memasuki kantor Sehun.

“Selamat sore Rachel!”

Rachel tersenyum saat Guanlin—Sekretaris Sehun—menyapanya.

“Sore juga, Guan! Apa Daddy Sehun ada didalam?”Tanya gadis itu.

Guanlin tersenyum, dia sudah biasa mendengar Rachel memanggil Pemilik perusahaan ini dengan sebutan 'Daddy'.

“Hm, dia berada diruangannya.”

Rachel menganggukan kepalanya lalu mengeluarkan sesuatu dari Paper bag yang sedari tadi ia pegang.

“Untuk mu! Aku yang membuat Cheese cake ini, jadi selamat menikmati.” Gadis itu mengulurkan paper bag berukuran lebih kecil pada Guanlin.

Guanlin menerima paper bag pemberian dari Rachel dengan senang hati. “Terima kasih!”

Rachel mengangguk, “Aku keruangan Daddy Sehun dulu!” Gadis itu kembali bersenandung dengan ceria.

                                  🍭

Sehun tersenyum saat melihat Rachel yang masuk kedalam ruangannya.

Pria itu melepas kaca mata yang bertengger di hidungnya lalu menghampiri Rachel.

Sehun tersenyum lalu mengecup bibir Rachel, “Apa yang kamu bawa?”Tanya Sehun.

Rachel menggandeng lengan Sehun lalu menuntun pria itu untuk duduk di sofa.

“Aku membuat Cheese cake, Dad.” Rachel mengeluarkan Cheese cake nya lalu disajikan di atas piring.

“Kamu pasti lelah, bukan? Setelah dari agensi penerbitan lalu membuat Cheese Cake untuk Daddy.”Sehun meletakkan dagunya dibahu Rachel.

“Tentu aku lelah, Dad. Apalagi melihat sandiwara yang terus Daddy lakukan bersama Jennie.” Gadis itu mengambil suapan kecil lalu diarahkan pada Sehun.

“Daddy minta maaf, Rac. Daddy berjanji akan secepatnya mengakhiri semua ini.”Sehun menahan garpu yang Rachel pegang.

Mata Rachel memanas, seberapa lama ia menahan agar tidak menangis pun pada akhirnya tidak akan berhasil.

Sehun menghela nafas lalu meletakkan garpu yang Rachel pegang kemudian memeluk tubuh gadis itu.

“Tolong jangan menangis, sayang. Kamu membuat Daddy seperti pria jahat karena telah membuat mu menangis.”Sehun mengelus-ngelus punggung Rachel.

“Daddy memang Jahat, mana Janji Daddy yang akan menikahiku setelah lulus sekolah itu?”

“Daddy memang Jahat, mana Janji Daddy yang akan menikahiku setelah lulus sekolah itu?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy ; SEHUN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang