Daddy ; SEHUN [✓]

[23]

Sehun belum pernah merasa sebahagia ini. Mengingat dulu Rachel pernah hamil dan mereka tidak menyadarinya membuat Sehun tahu bagaimana perasaan suami saat mengetahui kalau istrinya itu sedang hamil.

Terlebih saat Dokter mengatakan kalau Rachel mengandung bayi kembar. Membuat seorang Sehun exited untuk memberitahu orang terdekatnya kalau Rachel sedang hamil bayi kembar.

"Akhirnya semua usaha kita membuahkan hasil, sayang."Sehun mengecupi punggung tangan Rachel yang berada digenggamannya.

"Tapi Sehun, selama ini aku tidak mengalami gejala tanda-tanda kehamilan."

Sehun terkekeh lalu mencubit hidung Rachel, "Itu semua karena aku yang mengalaminya."

Sontak mata Rachel membulat, "Yang benar? Kenapa aku tidak tahu?"

Sehun tampak berfikir, "kalau tidak salah bulan kemarin aku mengidam buah nanas."

"Pantas saja waktu itu Guanlin membawa dua buah sekaligus kekantor," Rachel tertawa saat mengingat kejadian itu.

"Aku bahkan kasihan kepadanya karena keinginan ku itu dia harus menyusuri setiap pasar hanya untuk mendapatkan buah nanas. Lalu yang baru-baru ini, aku sering mual dan tidak nafsu makan."

Bibir Rachel mengerucut, kedua tangannya memainkan pipi Sehun. "Ututu....Kasian kesayangannya Rachel."

Cup!

Sehun membenamkan wajahnya dilekuk leher Rachel setelah mengecup bibir gadis itu.

"S-sehun, jangan sekarang." Rachel mendorong dada Sehun karena pria itu menyiumi lehernya.

"Maaf, aku tidak bisa tahan kalau berdekatan denganmu." Ucapan Sehun sukses membuat Rachel merona, gadis itu menarik selimut lalu menutupi seluruh wajahnya.

"Benar-benar menggemaskan."

                                    🍭

Ting! Tong! Ting! Tong!

Rachel mendengus sekaligus berdecak mendengar bel yang berbunyi nyaring diseluruh ruangan.

Ia semakin kesal setelah tahu kalau orang yang berada dibalik pintu adalah Jaehyun  dengan senyuman lebar dibibirnya.

"Ngapain senyum-senyum gitu? Ganggu orang lagi santai aja."

Jaehyun tertawa, ia mengacak rambut Rachel lalu tatapan matanya beralih pada perut Rachel yang mulai membuncit.

"Lucu juga ya lo kalau lagi bunting gini, nggak ada seksi-seksinya lagi." Jaehyun mengejek.

Rachel mendengus, "Kata siapa nggak seksi? Suami gue aja bilang kalau gue itu berkali-kali lipat seksi kalau lagi hamil."

Jaehyun manggut-manggut lalu menyeret kopernya masuk kedalam rumah.

"Buatin minum dong, cowok ganteng haus nih." Tubuh besarnya terjatuh diatas sofa.

Rachel menendang kaki Jaehyun, "Buat aja sendiri!"

Jaehyun tertawa, kemudian dia menepuk sisi kanannya, meminta Rachel untuk duduk disana.

"Udah enam bulan, ya?" Tangan Jaehyun mengusap perut Rachel.

Rachel mengangguk, "Nggak kerasa. Padahal rasanya baru kemarin gue keguguran, tapi sekarang udah hamil anak kembar."

"Oh iya, gue mau ngasih tau sesuatu nih."

Kening Rachel mengerut, "Apaan?"

"Gue mau nikah." Ucapan Jaehyun sukses membuat mata dan mulut Rachel membulat.

"Nikah? Sama siapa?"

Wajar saja Rachel terkejut. Selama Jaehyun kuliah di Kanada, Ia tidak pernah mendengar Jaehyun membahas soal gadis atapun pacar.

"Jennie, Kim Jennie."

"Hah?"

Jaehyun tertawa melihat ekspresi wajah Rachel, "Gue mau nikah sama Jennie."

"Yang bener aja!"

"Gue serius, Rachel. Mungkin lo gak bakal percaya sama apa yang gue bilang. Tapi lo harus tau, kalau selama ini. Selama Jennie jadi sahabat lo, gue udah suka sama dia. Sampe gue sakit hati karena dulu Jennie pernah suka sama suami lo, tapi sekarang gue bisa naklukin Jennie."

Mata Rachel mengerjap, "Sekarang—Jennie dimana?"

"Jennie masih di Kanada, dia juga mau minta maaf buat apa yang udah dilakuin sama lo dulu. Bahkan Jennie ikut seneng setelah gue kasih tau kalau lo hamil."

"O—oh, selamat ya! Btw, kapan nikahnya?"Tanya Rachel penasaran.

Jaehyun tampak berfikir, "Mungkin sekitar satu bulanan lagi deh. Soalnya persiapan nikah udah rampung lima puluh persen, hebat kan gue."

Rachel tertawa, "Terniat emang!"

"Menurut lo, lokasi yang paling strategis buat gue sama Jennie nikah, dimana?"Tanya Jaehyun.

"Eum, dimana ya? Didalem laut aja, Jae. Kan lagi viral tuh, mainstream banget."

Jaehyun menyentil kening Rachel, "Bisa mati kehabisan nafas gue sama Jennie!"

"Kan pakai tabung oksigen Jahe..!"

Jaehyun menutup kupingnya lalu beranjak. "Iya, iya. Gue ke kamar dulu ya, bilangin sama suami lo kalau malem ini gue nginep disini!"

Rachel mendengus, "Kalau nggak nginep disini dimana lagi emang?! Kayak yang punya rumah aja!"

"Cowok ganteng denger loh."

Mau nanya nih, kalian baca nama Rachel itu gimana sih?

Rachel?
Reichal?

Buat yang pernah nonton drama The Heirs pasti tau dong gimana bacaan nama Rachel.