Ada yang nungguin gak? Gak ada yah. 😗
🍭
Senang rasanya bisa bersama dengan orang yang kita sayangi, begitu juga dengan Rachel.
Dua bulan berlalu sejak dirinya masuk rumah sakit. Dan sejak saat itu juga sikap Sehun kepadanya berubah, pria itu bisa dibilang menjadi romantis dan sedikit-mesum?
Pernah satu hari, saat Rachel belajar ditemani Sehun, bukan nya membantu Rachel belajar tapi pria itu justru sibuk menciumi leher juga bahu gadis tersebut.
Seperti sekarang, Sehun tidak henti-hentinya menggoda Rachel yang sedang belajar untuk Ujian Nasionalnya besok pagi.
Rachel berusaha fokus, tapi Sehun menampilkan wajah konyolnya yang mau tak mau membuat Rachel tertawa.
Untuk sesaat, Sehun terpaku saat Rachel tertawa. Dia menatap lekat kedua mata Rachel yang menyipit-Bagian tubuh Rachel yang sangat dia sukai. Karena mata itu, adalah milik Irene-mendiang istrinya.
"Dad, ayolah. Berhenti memasang wajah seperti itu, aku harus belajar agar lulus dengan nilai yang terbaik lalu menikah dengan Daddy."Rachel memasang wajah melasnya.
Sehun tersenyum lalu mengacak rambut Rachel gemas, "Jangan terlalu memaksakan, Dear. Daddy tidak ingin kau sakit karena belajar terlalu keras. Kalau kau sakit lagi, siapa yang akan menemani Daddy hm?"
Rachel bergidik ngeri, Sehun terlalu berlebihan menurut.
"Ck, jangan menggangguku Dad. Cepat keluar!"Rachel mendorong bahu Sehun agar pria itu keluar dari kamarnya.
"Kiss terlebih dahulu!"Sehun menunjuk bibirnya.
Rachel berjinjit lalu mengecup bibir Sehun, "Sudah."
Sebelum menghilang dari balik pintu, pria itu berkata. "Semangat belajarnya kesayangan Daddy!"Dan itu sukses membuat Rachel merona.
🍭Rachel membuang nafas lega setelah selesai mengisi soal ujian mata pelajaran terakhir. Ia berjalan beriringan bersama Jennie ke gerbang, dan berpisah disana karena sahabatnya itu pulang dengan mobil jemputan.
Akhirnya, Rachel memilih untuk mengistirahatkan otaknya dengan pergi ke taman kota.
Sehun tidak bisa menjemputnya karena pria itu sedang Meeting dengan Klient dari luar negeri."OH RACHEL....!"
Rachel tersentak kaget saat mendengar teriakan namanya, ia menoleh kebelakang lalu mendapati Jaehyun-teman sekelasnya berdiri disana.
Kening Rachel berkerut, untuk apa Teman plus ketua kelas menyebalkannya ini menemuinya?
Tanpa banyak kata Jaehyun duduk disamping Rachel.
"Kenapa lo senyum-senyum gak jelas gitu?"Rachel bertanya.
Jaehyun semakin melebarkan senyumnya, membuat kedua lesung pipi nya terlihat dengan jelas. "Seminggu lagi umur lo sembilan belas tahun, kan?"Tanya Jaehyun.
Sebelah alis Rachel terangkat, "Tau dari mana lo?"
"Kan gue adek, lo. Apa sih yang nggak gue tau!"Jaehyun nenepuk dadanya bangga.
"Siapa adek siapa?! Gue gak punya adek!"Rachel menatap tajam Jaehyun.
"Jadi, Paman Sehun belum ngasih tau lo yang sebenernya ya?"Tanya Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy ; SEHUN [✓]
Fanfiction[18+] "Kapan kita menikah, Dad?" Meskipun cerita udah end, jangan lupa buat kasih votenya ya.