.

49 2 3
                                    

"Jadi kau sekertaris baru Oh Sehun, hay... aku Lisa, 'Oh Lisa' lebih tepatnya. Istri atasanmu."

"Rose, aku Rose. Senang bertemu dengan anda, Nona Lisa."

Seperti bersentuhan dengan ES, kata-kata Lisa tidaklah semenyenangkan yang terdengar dan terlihat. Wanita itu bahkan mendongak, congkak. Menatap Rose dengan keangkuhan. "Dimana Oh Sehun?"

Rose berdehem sejenak, pelan. Menetralkan detak jantungnya yang seperti terpompa, membuatnya kehilangan oksigen. "Tuan Sehun bersama dengan Tuan Park, di lantai atas. Mereka sedang membicarakan prihal bisnis."

Bahkan mata Lisa memicing, tajam. Seakan ragu dengan kata-kata yang diucapkan wanita di hadapanya. "Bisnis apa??"

"Bisnis-

"Kau tidak terlihat seperti wanita terpelajar, Rose -sii. Aku meragukanmu sebagai sekertaris Oh Sehun, atau jangan-jangan...

"Apa maksud anda?"

"Jangan berlagak tidak tahu apa-apa, aku sangat tahu tipe wanita seperti apa dirimu. Sehun itu kaya, pintar, dan bonus utama wajahnya tampanya. Tidak mungkin jika kau tidak tergoda dengan 'suamiku." Nada bicara Lisa meninggi, orang-orang yang berada di sekitaran mereka menengok sepontan. "Ikut aku-

Lisa menarik pergelangan tangan Rose, membawa tubuh gadis yang lebih kecil darinya itu pergi dari kerumunan. Tak menghiraukan tatapan aneh dan sedikitnya bisik-bisik dari para tamu yang mulai membicarakan tentang sikapnya Lisa.

Srek..

"Katakan berapa yang kau dapatkan dari Oh Sehun."

"Nona apa maksud anda? Kenapa-

"Hentikan perkatanmu itu 'jalang' aku tahu jika kau salah satu dari wanita yang ditiduri Oh Sehun,'kan?? Jangan munafik, tidak perlu sok naif. Jadi katakan, berapa banyak yang kau terima darinya selama ini. 2juta won, mobil, rumah!! Katakan..."

Kesepuluh jari Rose merapat, menggenggam erat gaunnya. Menahan tangis.

Ia tidak pernah menyangka akan mendapat amukan seperti ini dari Lisa. Memang benar, Sehun sudah pernah menidurinya, tapi dia bukan Jalang, bukan seorang one night stand pria itu. Ia ingin menjerit, berkata pada Lisa bahwa semua itu tidak benar, tapi Rose juga ingat. Ia dan Sehun tidak ada hubungan apapun. "Aku tahu, selama satu minggu ini Sehun tidak pulang ke rumah. Itu pasti akibat ulahmu, dia bersamamu,'kan... katakan berapa banyak uang yang kau terima darinya.."

Akhh..

Rose mengeram sakit, rambutnya seakan mati rasa ketika jari-jari panjang Lisa menariknya cukup kuat.

Keadaan cukup sepi, mereka berada di loby saat ini sehingga kejahatan Lisa dan pekikan merintih Rose tidak dapat di dengar oleh siapapun. "Jalang sialan, aku sangat membenci hal ini. Mengotori tanganku secara cuma-cuma akibat menyentuh rambut menjijikanmu ini..." Lisa semakin menarik surai hitam panjang Rose, gadis itu mencoba lepas, memukul-mukul lengan Lisa yang berada di rambutnya.

"Lepaskan aku... akh... Nona, lepaskan aku."

Namun seakan tuli, Lisa buta. Akan amarah dan cemburunya pada gadis itu. Di otaknya hanya ada Oh Sehun dan tingkah busuknya selama ini. Lisa kalang kabut. Menyakiti seseorang tanpa ia sadari.

"Kumohon- lepaskan aku, hiks... Nonna."

"Jauhi Oh Sehun, atau aku akan menghancurkan hidupmu."

Akhh..

.

.

YOUR DAUGHTER - OOH SEHUN X YOU [COMPLETE] ANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang