.

51 3 1
                                    

Hari sudah semakin gelap. Jam di dinding sudah tepat menunjukan pukul 19.00 [KST]. Rose yang mendapat paket besar beberapa menit lalu menatap takjub isinya. Dres, High Hils, make up, dan juga sebuah tas. Semuanya indah di pandangan wanita itu. Terlebih warna dari Dres dan sepatu yang ada di kota itu membuatnya terkagum sangat elegant. Hitam!! Warna netral di setiap acara formal.

Tangan kecilnya mengangkat kotak besar itu. Membawanya masuk ke dalam Walking closest yang penuh akan baju-baju pribadi Sehun dan dres miliknya yang juga dibelikan pria itu.

"Ini pasti mahal. Vogue!! Tentu saja."

Rose melepas seluruh kain yang melekat di tubuhnya. Menarik keluar dres merah itu dari dalam kotak. "Lembut sekali." Ujarnya ketika meyentuh untaian-untaian serat kain dari dres mahal yang sehun beli.

Ketika akan memakai dres'nya. Wanita itu tak sengaja menekan not berisi tuliskan-tulisan berbahasa inggris. Kertas itu menempel di atas kotak sepatu. Rose yang penasaran mengambil not itu untuk kemudian ia baca.

As we climb there's a broken Streetlight when I see one I turn Off The Lights Under It Cause You're Bright enough to light it up

_Oh Sehun

Rose tersenyum. Ya! Wanita itu sangat gembira membaca isi not itu. Sehun itu sangat tidak berbakat untuk merayu. Apa pun yang dikatakanya selalu bersipat to the poin. Jadi ketika menerima not itu betapa liarnya pikiran Rose yang mengira jika pria pucat itu pasti sercing dari Google.

Tidak ingin terlalu peduli akan pikirnya dan isi not pemberiaan Sehun. Rose kembali menyibukan dirinya. Menggunakan apa pun itu yang ada di dalam paket pemberian Sehun.

Setelah tiga puluh menit berkutat dengan atribut-atriubutnya. Rose menghampiri kaca besar di kiri walking closest. Tersenyum cerah ketika melihat hasil tatanannya sendiri.

 Tersenyum cerah ketika melihat hasil tatanannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lumayan..

Keluar dari dalam ruangan bernuansa putih itu. Rose hampir teriak ketika menemukan Sehun yang berada di depan pintu. Rose mengelus dadanya yang hampir saja melompat karna ulah bodoh Sehun.

"Mea Fortuna."  Rose menunduk ketika semburat merah menjalar di kedua pipinya mendengar perkataan Sehun. Sedangkan pria itu yang menyaksikan tingkah memalu Rose'nya tersenyum dan mendekat. "Selalu luar biasa. Harta karunku. Kau benar-benar cantik."

Rose tak menghiraukan ketika Sehun menarik tubuhnya. Merengkuh pinggang rampingnya erat-erat sedang tanganya ia bawa hinggap di bahu tegap pria itu.

Sehun juga tampan. Pria itu tampil dengan clasic formal malam ini. Wajah pucati vampirnya terpoles begitu rupawan. Surai hitam Sehun di tata up menunjukan dahi mulusnya yang tegas. Benar-benar seperti titisan Alexander.

YOUR DAUGHTER - OOH SEHUN X YOU [COMPLETE] ANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang