Lisa menatap pantukan dirinya dari dalma cermin. Mata sipitnya menghitam, tubuhnya kurus dan surai panjang yang siring tertata rapih kini berantakan tanpa tatanan. Wanita itu benar-benar menyedihkan.
Sehun belum juga kembali. Kepalanya pusing karena menerka-nerka tentang keberadasn suaminya saat ini. Benar-benar hilang. Sehun meninggalkannya, bahkan ketika ia mengbungi pria itu sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa pria itu akan menjawab ataupun menghubungi balik nomornya.
Sehun sudah keterlaluan. Benar-benar keterlaluan!!
"Ayah!!" Lisa bergumama ketika titik percayanya dimainkan. Wanita itu lelah. Lelah akan takdir yang egois membawanya masuk ke dalam jurang tergelap yang sungguh tidak diduga-duga.
Ia tidak sanggup jika ini harus berlanjut. Lisa sudah menuggunya namun pria itu menutup pagar tinggi mencegahnya mendekat. Sehun membencinya karna itu dia berbuat demikian. "Halo."
"..."
"Ayah bisa bantu aku."
"..."
"Kita bertemu saja ayah."
"..."
"Aku akan ke rumah. Aku merindukan kalian, ayah ibu dan kakak. Aku akan ke sana."
"..."
"Aku akan katakan saat tiba di sana."
"..."
"Baiklah sampai jumpa ayah."
Semua akan berakhir.
Hati yang mencoba di isi olehnya kosong. Sehun tidak segan-segan menghancurkan dirinya jika pertindak jauh. Dan seakan menciut nyalinya Lisa terjatuh. Ia akan berusaha membebaskan Sehun. Walau cinta itu ada, masih ada sampai detik ini tapi itu akan sia-sia. Tidak ada balasan, Semuanya sunyi. Hatinya, hidupnya, dirinya, semua.
***
Tok.. tok.. tok..
"Masuk."
Ceklek...
"Selamat pagi presiden Kim. Maaf menggangu waktu anda."
Jongin menatap wanita yang berdiri di hadapanya. Itu Jung Krsytal. Sekertaris nya. "Ya. Ada apa? "
"Anda mendapatkan undangan dari perusahaan Park'Company. Prusahaan itu menggelar pesta pertemuan bagi para presiden dan CEO di setiap perusahaan dan prusahaan kita salah satunya. Pestanya akan di adakan malam ini" Jongin mengangguk. Pria itu berpikir tentang acara yang di gelar CEO Park pada malam ini. CEO Prusahaan itu memiliki banyak kenalan pengusaha-pengusaha hebat di luar sana termasuk Sehuh.
ya.. barang kali dengan adanya pesta pertemuan itu membuat hubunganya dengan Sehun berangsur membaik. Bagaimana pun juga ia tidak mau hubungan persahabatannya hancur karna satu wanita.
"Apa CEO Oh suada tahu?" Jongin bertanya. Menopang dagunya dengan tangan kanan sedang yang lain ia gunakan untuk menyeruput kopi paginya.
Sekertaris Jung mengangguk. "Ya.. CEO Oh sudah di beritahu prihal itu oleh sekretaris Han semalam." Ujarnya lembut.
Jongin menghentikan aktivitasnya. Pria itu menatap Sekertarisnya lalu mengangguk. "Baiklah kalau begitu. Tolong kau periksa jadwalku hari ini lalu bawakan aku dokumen yang harus aku tanda tangani. Aku akan datang ke acara Park'Company malam nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR DAUGHTER - OOH SEHUN X YOU [COMPLETE] AND
Rastgele"Ijinkan aku menikahi anak perempuan'mu."