chapter 14

9.1K 689 8
                                    

Helooo semuanyaaa....
Happy reading guys😚
Chapternya panjang kayak rel kereta semoga kalian gak bosen yaaa👌







*****











Tay berjalan menyusuri rumah sakit dengan salah satu tangannya yang memegang telepon menghubungi anak buahnya untuk mencari Gun keseluruh tempat. Bahkan cctv rumah sakit tidak terlewatkan oleh Tay, namun tidak menghasilkan apa-apa karena saat kejadian cctv rusak atau mungkin sengaja dirusak agar mereka tidak terdeteksi membuat Tay semakin geram. Tay tidak bisa menebak siapa yang menculik Gun karena Tay memiliki banyak musuh sehingga dia hanya mampu mencari tanpa arah yang jelas.

"Boss.. Boss.. tunggu dulu boss"

"Kenapa kamu disini? Aku menyuruhmu untuk mencari Gun"

"Ikut aku"

Off menarik tangan Tay dengan paksa menuju suatu tempat, Tay mengikuti dengan enggan disaat seperti ini Tay memang tidak bisa berfikir jernih meskipun dia seorang mafia yang ditakuti oleh musuh-musuhnya namun jika berkaitan dengan orang yang dia sayangi Tay akan berubah menjadi orang bodoh yang tidak tahu harus melakukan apa. Untung saja ada Off yang bisa berfikir jernih karena boss nya memang tidak bisa diandalkan jika menyangkut hal seperti ini.

"Kamu mau membawaku kemana?"

"Aku menemukan petunjuk keberadaan Gun"

Dengan mata berbinar Tay terus mengikuti Off hingga tiba disebuah kafe yang berada tidak jauh dari rumah sakit, Tay berhenti tepat didepan pintu kafe tersebut membuat Off yang sejak tadi menggandeng tangannya menatap Tay dengan heran.

"Ada apa?"

"Kenapa kamu membawaku kesini?"

"Ayo masuk, aku akan menunjukkan sesuatu padamu"

Sebenarnya Tay tidak yakin dengan apa yang ditemukan oleh Off ditempat seperti ini. Ini hanya sebuah kafe biasa bagaimana bisa menemukan adiknya yang diculik dirumah sakit yang bahkan tidak berkaitan dengan tempat ini. Suasana kafe sangat ramai sesekali beberapa pengunjung melirik ke arah mereka, bahkan ada yang terang-terangan menatap mereka berdua sejak masuk kafe, Tay merasa risih dilihat oleh orang lain seperti itu membuat Tay ingin menembak kepala mereka hingga hancur berkeping-keping namun hatinya berkata untuk bersabar demi bisa menyelamatkan adik kesayangannya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk"

Off dan Tay masuk ke dalam sebuah ruangan setelah seseorang mempersilahkan mereka masuk. Ruangan yang berada dibawah tanah itu lumayan luas dan terang, Tay mampu melihat isi dalam ruangan itu banyak sekali alat yang sangat Tay tahu kegunaannya karena pernah melihatnya sebelumnya bahkan Tay juga pernah menggunakannya, tapi itu dulu sekali saat awal pertemuannya dengan Off yang membuatnya menjadi seperti ini.

"Maafkan aku tidak memberitahumu sebelumnya. Tempat ini milik salah satu seseorang yang sangat berjasa bagi kita. Dia bahkan menyelamatkan teman-teman kita yang lain saat itu"

"Apa maksudmu?"

"Apa kabar Tay? Sudah lama kita tidak bertemu"

Tay yang sedang menatap Off untuk minta penjelasan kini berbalik saat suara seseorang menyapanya. Karena sejak tadi Tay masuk tidak menyadari keberadaan seseorang yang berada didalam ruangan itu.

"Apa kamu masih mengingatku? Sepertinya kini kamu sudah menjadi seorang boss besar. Bahkan dulu kamu tidak bisa menyentuh ujung rambutku"

Ucapan panjang lebar dari orang itu menyadarkan Tay dari rasa terkejutnya, bagaimana Tay tidak terkejut jika seseorang yang sudah mati bertahun-tahun yang lalu kini muncul dihadapannya bahkan bisa berbicara.

Dark Blue Sky [Tay×New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang