Happy reading guys 😘
Saat makan malam tiba Tay, Gun dan Off sudah berkumpul dimeja makan. Makanan pun sudah terhidang, semua makananan adalah kesukaan Gun membuat Gun yang sejak tadi sudah tiba di meja makan hampir meneteskan air liurnya. Namun Tay melarang Gun makan, sebelum New datang. Karena New tidak datang juga akhirnya Gun memutuskan untuk memanggilnya.
Tok.. tok.. tokk..
"Dokter.. ayo makan malam"
Hening..
Tok.. tok.. tokkkk...
"Apa dokter didalam?"
Masih hening juga..
"Kenapa tidak ada sahutan? Setahuku dokter masih ada didalam" batin Gun.
Karena New tidak menyahut, Gun pun membuka pintu kamar tanpa diperintah untuk memastikan New baik-baik saja.
"Dokter?"
"Dokter New?"
"Dokter dimana?"
Ceklek..
"Gun? Ada apa?"
"Astaga" ucap Gun terkejut.
New keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang masih basah, tubuhnya hanya diilitkan handuk yang menutupi pinggangnya.
"Kami akan makan malam, phi Tay melarangku makan sebelum dokter datang. Itu sebabnya aku kesini"
"Baiklah aku akan pakai baju dulu" New berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan. Tay memang sudah menyiapkan beberapa pasang pakaian untuk New gunakan sebelum New datang, karena Tay ingin New tinggal dengannya. Setelah selesai mengenakan pakaian dengan baju santai berwarna hitam dan celana pendek selutut tidak lupa New menyisir rambutnya, terlihat sangat tampan. Gun yang masih menunggu didalam kamar itu merasa sangat iri dengan ketampanan New, Gun hanya bisa terbengong sebelum akhirnya New menegurnya membuatnya kembali sadar.
"Kenapa kamu melamun seperti itu?"
"Dokter tampan sekali, tidak heran jika phi Tay menyukaimu"
Ucapan Gun membuat New merona, New memang selalu suka jika disebut tampan. Walaupun dia selalu menyangkalnya, tapi dalam hatinya New merasa senang.
"Kalian semua juga tampan" jawab New yang disambut senyuman oleh Gun.
"Ah Gun, bisa aku minta sesuatu padamu?"
"Apa itu?"
"Jangan panggil aku dokter"
"Memangnya kenapa?"
"Tidak apa, panggil namaku saja"
"Baiklah phi New"
"Tidak, maksudku panggil aku New saja"
"Tapi itu tidak sopan"
"Tidak apa-apa, aku lebih nyaman seperti itu"
"Oke New"
***
"Kenapa mereka lama sekali? Sampai kapan aku harus menunggu? Aku sudah lapar" rengekan Off hanya disambut tatapan menusuk oleh Tay, memang sudah cukup lama Gun memanggil New, mereka bahkan belum terlihat juga. Apa mungkin terjadi sesuatu pada mereka? Fikir Tay. Namun fikiran Tay terhenti saat melihat Gun dan New turun menuju meja makan.
"Nong Gun.. apa kamu memanggilnya di Amerika? Kenapa lama sekali? Aku sudah laparrr"
"Berhenti mengeluh, sekarang makanlah" ucapan Tay membuat semuanya terdiam. Mereka fokus dengan makanannya masing-masing. Off dan Gun yang duduk saling berhadapan itu membuat ribut meja makan karena mereka berebut makanan. Padahal makanan yang lain masih banyak. New yang melihat tingkah mereka itu hanya tersenyum. Namun saat New dan Tay tidak sengaja bertatapan membuat New menjadi canggung. Bahkan sejak tadi pagi New selalu menghindar jika bertemu dengan Tay. Tay sudah berusaha bicara dengan New, tapi New yang selalu menghindar itu membuat Tay bingung harus bagaimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Blue Sky [Tay×New]
Hayran Kurguseorang mafia yang suka ngebunuh orang bisa jatuh cinta? dan cintanya sama orang dengan gender yang sama juga? tentu aja bisa. dia adalah Tay Tawan, bos mafia yang sangat di takuti didunia gelap karena kejahatannya dan memiliki tangan kanan yang sa...