chapter 22

7.7K 559 20
                                    

Im back ✌
Happy reading guys 😚




****

Setibanya di rumah, Tay langsung mencari anak buahnya yang bertugas mengawal New. Pengawal itu mendapatkan hukuman dari Tay karena tidak bisa menjaga New dengan baik. Karena kelelahan dicampur emosi tubuh Tay kembali ambruk tidak sadarkan diri membuat Off yang sejak tadi melihat Tay dengan ganasnya mencambuki pengawal itu panik dibuatnya. Entah kenapa akhir-akhir ini Tay menjadi sangat lemah, padahal sebelumnya Tay tidak pernah sakit sama sekali. Bahkan saat mereka masih di WOG pun Tay tidak pernah kesakitan walaupun tubuhnya penuh dengan luka. Tapi semenjak di korea Tay menjadi sangat lemah hingga beberapa kali pingsan.

Gun yang baru saja bangun tidur dibuat kesal karena suara bising dari luar kamarnya. Saat keluar kamar, Gun melihat Off dan beberapa anak buahnya sedang membawa Tay kedalam kamar.

"Phi Off apa yang terjadi pada phi Tay? Kenapa Phi Tay bisa pingsan?" Tanya Gun ikut masuk kedalam kamar Tay. Kini didalam kamar itu hanya ada Off dan Gun saja yang menemani Tay sembari menunggu dokter yang sebelumnya sudah Off hubungi.

"Aku juga tidak tahu, dia tiba-tiba seperti ini" jawab Off dengan jujur.

Gun menatap Tay dengan khawatir "Apa tidak sebaiknya kita bawa kerumah sakit?"

"Tidak, sebaiknya kita menunggu dokter saja"

Beberapa saat kemudian dokter datang dan memeriksa keadaan Tay, menurutnya tubuh Tay saat ini sangat lemah dan disarankan dirawat dirumah sakit untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut. Gun menyuruh Off untuk membawa Tay kerumah sakit Gramyna karena disana akan banyak dokter profesional yang bisa merawat Tay dengan baik. Off bimbang, haruskah dia membawa Tay kesana atau ke rumah sakit lain? Namun dengan paksaan Gun akhirnya Off mengiyakan permintaannya dan membawa Tay kerumah sakit Gramyna.

Dengan kecepatan sedang Off menyetir mobil membawa Tay dan Gun yang kini duduk dikursi belakang untuk menuju rumah sakit. Off tidak peduli dengan reaksi Tay nanti, namun yang Off pedulikan saat ini Tay kembali pulih. Off tidak sadar bahwa Gun sedang hilang ingatan dan kini mereka sedang menuju tempat yang akan membuat Gun bingung karena banyak orang yang mengenalnya, sebagai seorang dokter !

Akhirnya mereka pun tiba dirumah sakit, Off berlari ke ruang UGD untuk memanggil dokter. Dokter tiba dengan beberapa suster dan membawa ranjang untuk Tay, dengan susah payah Off mengeluarkan Tay dari mobil dan membaringkannya diranjang. Saat Gun ikut keluar dari mobil dokter dan suster yang melihatnya membelalakkan mata membuat Gun heran.

"Dokter Gun? Kemana saja anda selama ini? Kenapa tidak memberi kabar pada kami?" Seorang dokter bertanya pada Gun dan memeluknya. Off menghentikan dokter itu bertanya lebih lanjut dan menyuruh mereka untuk segera memeriksa keadaan Tay. Mereka masuk ke dalam UGD diikuti dengan Off namun Gun masih berdiri diluar dengan pikiran yang berkecamuk. Membuat Off yang tadi sudah masuk keluar lagi dan menarik tangan Gun.

"Jangan pikirkan hal lain selain kondisi kakakmu" titah Off.

***

"Saat ini kondisinya sangat lemah, kurangnya cairan yang masuk dalam tubuh membuatnya kelelahan. Namun masih ada tes yang harus dilakukan sehingga sebaiknya dirawat selama beberapa hari. Kami akan memindahkannya keruang perawatan" ucap dokter menjelaskan, namun matanya menatap ke arah Gun. Walau Gun tidak menyadarinya karena sedang duduk dikursi samping Tay, Tapi Off yang sedang berdiri dibelakang Gun itu menyadarinya hingga membuat Off kesal.

Saat mereka sedang proses pemidahan Tay keruang perawatan, Gun berjalan dibelakang dengan menunduk karena merasa sedih melihat kondisi kakaknya.

"Aaww" Gun menabrak sesuatu, tepatnya seseorang hingga keningnya sakit. Gun mengusap keningnya untuk menghilangkan rasa sakit, namun sebuah tangan menarik tangannya dan membuat Gun menatap orang itu. Seorang pria yang mengenakan jas dokter.

Dark Blue Sky [Tay×New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang