Selamat tahun baru 2020
Aku persembahkan chapter ini untuk kalian yang malam tahun baru gak kemana-kemana cuman dirumah aja. Aaku juga dirumah doang karena males kemana-kemana dari tadi hujan deres gak berenti-berenti.
Semoga resolusi kalian di tahun ini tercapai aamiin🙏
Ini chapter awal pertemuan Tay sama Off. Chapter 15 diupdet nanti yaa..Happy reading guys 😚
****
Siapa sangka jika didalam hutan yang jauh dari peradaban itu terdapat sebuah bangunan yang sangat besar. Disana dijaga sangat ketat oleh sekelompok orang pria berbadan besar dan garang, mereka tidak segan-segan membunuh siapa saja yang berani menyusup maupun kabur dari bangungan itu. Di atas pintu masuk bangunan itu terdapat papan bertuliskan Wall Of God atau disingkat WOG yaitu merupakan nama bangunan itu sendiri. Bagi kaum awam nama itu sangat asing ditelinga mereka bahkan tidak ada satupun yang tahu apa itu WOG. Namun jika bertanya pada orang-orang yang berkecimpung di bisnis gelap mereka pasti tahu tempat itu. Tempat yang sangat diminati oleh para mafia besar karena sesuatu yang ada didalamnya yang bahkan tidak mampu dilacak oleh polisi.
WOG merupakan tempat pelatihan untuk menjadi pembunuh sejak masih kecil. Orang-orang pendiri WOG itu mengambil anak kecil terlantar dipinggiran jalan maupun dipanti asuhan untuk diajarkan cara membunuh. Mereka dilatih untuk saling bunuh satu sama lain, karena kekuatan merupakan poin penting bagi mereka, siapa yang kuat dialah pemenangnya. Dan setiap pemenang akan dijual kepada para mafia untuk bekerja pada mereka. Itu sebabnya banyak mafia yang rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan sang pemenang.
Hari demi hari para penghuni WOG berganti, karena satu persatu dari mereka mati terbunuh saat penentuan rangking. Tidak ada anak yang mampu bertahan dari ganasnya pelatihan itu. Bayangkan saja seorang anak kecil usia 7 sampai 15 tahun dilatih bela diri dan diajarkan cara menggunakan pistol, pisau, pedang, panah dll untuk menyakiti lawan mereka. Jika mereka tidak bisa melakukannya mereka lah yang akan menjadi sasaran para pelatih.
Hari ini terdapat 5 anggota baru yang ditemui dijalanan, mereka di iming-imingi hidup enak, membuat anak kecil yang masih polos tidak tahu betapa kejamnya dunia itu pasrah untuk ikut. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka saat ini, yang mereka harapkan hanya bisa tidur dengan nyaman dan bisa makan. Tapi nyatanya sebuah penyiksaan menanti mereka.
Seorang anak berusia sekitar 13 tahun itu mengamati setiap tempat yang dia lewati bersama 4 teman lainnya. Sesekali anak itu terkejut saat mendengar suara teriakan yang sangat memilukan. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Hanya saja anak itu berusaha untuk waspada, tempat ini sangat mengerikan banyak darah cercecer dimana-mana. Namun anak itu tetap terus berjalan mengikuti teman-temannya yang digiring menuju suatu tempat.
"Mulai sekarang kalian akan tidur disini. Kalian akan mendapat makan 3 kali sehari, tapi kalian harus selalu mengikuti aturan yang tertulis didepan pintu. Dan ingat jangan coba-coba untuk kabur jika kalian masih ingin hidup" ucap orang yang membawa mereka. Anak kecil itu dan teman-teman yang lainnya mengangguk tanda mengerti. Bagaimana mereka akan kabur jika mereka diberikan tempat berteduh yang layak dan juga makan tepat waktu pikir mereka.
Setelah orang yang membawa mereka pergi, anak-anak itu berdiri didepan pintu untuk membaca peraturan yang sudah tertulis kemudian satu per satu dari mereka masuk untuk beristirahat. Karena didalam peraturan itu tertulis jika nanti setelah makan malam mereka akan dilatih. Entah dilatih untuk apa mereka tidak tahu. Kamar yang mereka huni berada di lantai 4 dan disamping kanan kiri nya terdapat banyak kamar, namun hanya beberapa saja yang dihuni. Saat ke 4 temannya sedang beristirahat didalam kamar, anak kecil itu berjalan keluar kamar untuk melihat kamar-kamar yang ada dilantai 4 tersebut. Satu persatu ruangan dia masuki namun sepi tidak ada siapapun. Saat anak itu memasuki kamar paling ujung ada seorang anak yang sebaya dengannya sedang meringkuk dipojok ruangan dengan tangan yang penuh luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Blue Sky [Tay×New]
Fanficseorang mafia yang suka ngebunuh orang bisa jatuh cinta? dan cintanya sama orang dengan gender yang sama juga? tentu aja bisa. dia adalah Tay Tawan, bos mafia yang sangat di takuti didunia gelap karena kejahatannya dan memiliki tangan kanan yang sa...