chapter 24

8.6K 578 8
                                    

Akhirnya setelah 1 minggu lebih aku bisa updet lagi 👏
Happy reading guys 😚




******



2 hari yang lalu..

Sejak Tay masuk rumah sakit, Gun tidak pernah beranjak dari ruangan tempat Tay dirawat. Sudah seharian ini Gun duduk disamping Tay seorang diri, karena Off pergi sejak pagi mengurus semua bisnis milik Tay. Karena terlalu lelah menunggu Tay yang tak kunjung sadar, Gun beranjak dari duduk nya dan pindah ke sofa untuk beristirahat. Namun Oab datang membuat Gun kesal karena merasa terganggu.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Gun marah, karena masih tidak terima dengan perlakuan Oab sebelumnya.

"Aku hanya ingin minta maaf, tidak seharusnya aku melakukan hal seperti itu padamu" ucap Oab sembari berjalan ke arah sofa dan duduk disamping Gun. Rasa kesal Gun lenyap karena raut wajah Oab yang terlihat menyesal.

"Apa kamu sungguh tidak ingat padaku?" Tanya Oab yang disambut gelengan kepala oleh Gun. Oab menghela nafas nya karena bingung harus berkata apa.

Disaat Oab sedangn berkutat dengan fikirannya, Gun bersuara "Bisa cerita kan padaku siapa kamu sebenarnya? Dan bagaimana kamu bisa mengenalku?"

Oab menarik nafas panjang dan mulai bercerita "Aku mengenalmu sejak di universitas karena kita di fakultas yang sama, saat itu kamu sangat populer dan sangat ramah pada siapapun, namun aku tidak berani mendekatimu karena kamu hanya berteman dengan orang-orang yang populer juga. Hingga suatu hari New memperkenalkan mu padaku dan Jane, dan saat magang dirumah sakit ini kamu mengajakku berkencan. Karena aku sudah menyukaimu sejak lama akhirnya aku menerimamu, dan akhirnya kita bekerja bersama disini. Namun beberapa bulan yang lalu aku menyakitimu dan kamu menghilang, aku baru menemukanmu hari ini. Ah tidak aku bertemu denganmu sebelumnya di mall waktu itu"

Cerita Oab membuat Gun terdiam, Gun belum percaya dengan Oab sepenuhnya. Saat Gun masih mencerna semua informasi yang baru saja dia terima, Oab menyodorkan ponselnya pada Gun dan memperlihatkan foto-foto Gun saat masih di universitas hingga beberapa bulan yang lalu. Gun tersontak kaget karena dia tidak ingat sama sekali kapan foto itu diambil bahkan Gun tidak ingat jika dia pernah berfoto seperti itu. Ada sebuah foto yang masih membekas dalam benak Gun, terlihat bahwa saat itu Gun sedang tertawa lepas dan didepannya ada Oab yang sedang membawa sebuket bunga dengan senyum malunya. Tanpa terasa air mata Gun menetes, entah mengapa walaupun Gun tidak mengingat nya tapi hatinya terasa sakit.

"Apa kamu ingat sekarang?" Tanya Oab sambil mengusap air mata dipipi Gun namun Gun menghempasnya dan mengusap sisa air matanya sendiri.

Dengan tegas Gun berkata "Tidak aku tidak mengingatnya, bahkan aku tidak ingin mengingat itu semua" Gun sungguh tidak ingat semua foto itu, namun Gun juga tidak ingin mengingatnya. Setiap mengingat foto itu hati Gun terasa sakit itu sebabnya Gun mengabaikannya.

"Apa karena pria itu?"

"Apa maksudmu?" Kening Gun berkerut mendengar ucapan Oab.

"Pria yang datang bersamamu. Sepertinya dia menyukaimu, apa kamu juga menyukainya?"

"Aku tidak mengerti ucapanmu. Lebih baik kamu pergi, aku lelah"

*

Pukul 11 malam Off baru saja menyelesaikan kegiatannya yaitu menerima barang kiriman dari Rusia. Karena tidak ingin kejadian seperti dulu terulang lagi maka dari itu Off memperketat setiap transaksi di pelabuhan bahkan Off selalu hadir untuk memastikan jika barang diterima dengan baik.

Dengan cepat Off mengemudikan mobilnya untuk menuju rumah sakit, merasa khawatir dengan Gun karena sejak pagi Off meninggalkannya sendirian. Sebelum tiba dirumah sakit Off mampir ke salah satu resto untuk membeli makan malam, Off yakin jika Gun belum sempat makan karena tidak ingin meninggalkan Tay sendiri.

Dark Blue Sky [Tay×New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang