Chapter terpanjang kayaknya, semoga kalian gak bosen bacanya🤣
Fast updet, abaikan typo 👌
Happy reading 😚***
Tap.. tap.. tap..
Suara langkah kaki seorang pria menggema didalam gudang kosong yang saat ini terbengkalai. Pria itu membawa pisau ditangan kanannya. Darah yang menghiasi pisau dan disekujur tububnya membuatnya semakin semangat untuk menghabisi musuh. Hingga saat ini pria itu sudah menghabisi puluhan musuh seorang diri. Namun musuh utamanya belum bisa dia dapatkan karena bawahan musuhnya sangat merepotkan, pria itu harus menghabisi semuanya membuat sang musuh mempunyai waktu untuk kabur. Pria itu duduk dibalok kayu yang ada dilantai melempar pisaunya kemudian mengambil ponsel yang ada disaku celananya untuk menghubungi seseorang.
Tuuttt... tuuuttt...
"Dia kabur boss, tapi barangnya sudah ada ditanganku" ucap pria itu saat sambungan telepon terhubung.
"Oke boss, siap meluncur" ucapnya lagi dan sambungan telpon terputus.
"Uhh bajuku jadi kotor. Sepertinya aku harus beli baju baru. Lalalalala~~" pria itu pun pergi meninggalkan gudang kosong yang saat ini berisi puluhan mayat dengan bersenandung gembira sesekali menginjak mayat musuh yang tergeletak tanpa memedulikannya.
Saat sedang berjalan menuju mobil ponsel pria itu berbunyi tanda panggilan masuk. Tanpa melihat id pemanggil pria itu langsung mengangkatnya.
"Ada apa?" Tanya nya to the point.
"Terus ikuti mereka, jangan sampai kehilangan jejak. Jangan lupa untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya" ucap pria itu dengan seringaian menakutkan.
"Tunggu dulu, aku punya ide yang lebih baik. Cepat kamu sewa jalang wanita untuk menggoda pacarnya. Sepertinya akan menarik. Aku akan segera kesana" dengan senyum misterius pria itu memutusnya sambungan ponselnya dan berjalan menuju mobilnya.
Sebuah taman di pusat kota adalah tempat yang dituju. Suasana yang sangat ramai membuatnya kesulitan mencari orang yang sedang menunggunya. Pria itu menghubungi seseorang untuk menghampirinya diparkiran. Setelah beberapa saat orang itu datang membawa kamera di tangannya. Pria itu tersenyum senang dengan apa yang dia lihat, sepertinya rencananya akan berhasil. Dia pun mengirim foto-foto yang sudah dia pilih kepada bos nya. Bos nya langsung memberikan perintah untuk membawa orang yang ada didalam foto itu kehadapannya. Pria itu pun menunggu didekat mobil targetnya. Dari jauh pria itu bisa melihat targetnya berjalan semakin dekat membuatnya tersenyum sinis. Hingga pria itu memberikan kode kepada seseorang dibelakang targetnya untuk menyuntikkan obat bius. Targetnya langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kemudian pria itu membawa targetnya untuk menghadap bos nya.
*
Tiba dirumah bos dan juga merupakan rumah pria tersebut, dia langsung membawa targetnya menuju ruangan yang sudah disiapkan. Ruangan yang selalu digunakan jika bos nya ingin menyiksa atau membunuh musuhnya.
"Kerja bagus Off, istirahatlah. Aku yang akan menyelesaikannya" kata bos pria itu yang tidak lain adalah Tay.
Pria yang dipanggil Off itu pun tertawa dan meninggalkan Tay yang kini sudah memasukin ruangan penyiksaan. Mengabaikan jeritan kesakitan didalam sana. Off saat ini sedang duduk diteras rumah memainkan game diponselnya. Tanpa sadar orang yang ditunggunya datang.
"Phi Off apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya seseorang yang kini duduk disamping Off.
"Aww.. nong Gun, ingin menemui bos?" Tanya Off mengabaikan pertanyaan Gun.
"Tentu saja. Apa dia ada didalam?"
"Ya, dia sedang bersenang-senang dengan kekasihmu" ucap Off membuat Gun langsung berlari menuju ruangan tempat Tay menyiksa kekasihnya itu meninggalkan Off yang tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Blue Sky [Tay×New]
Fanficseorang mafia yang suka ngebunuh orang bisa jatuh cinta? dan cintanya sama orang dengan gender yang sama juga? tentu aja bisa. dia adalah Tay Tawan, bos mafia yang sangat di takuti didunia gelap karena kejahatannya dan memiliki tangan kanan yang sa...