Tepat jam 9 pagi faya pamit untuk pulang, dia langsung pergi ke kampus dari rumah Karel karena waktu menunjukan dia sudah terlambat dan tidak ada waktu untuk pulang
"hey fay" olla memanggil faya yang baru turun dari mobil dengan baju dress anggunnya
"fay lo hari ini gak sakit kan?" tanya olla
"I'm good" balas faya
"kalo gitu, kenapa gaya lo hari ini beda banget, lo juga gak pake make up kayak biasanya"
"gue berangkat dari rumah karel"
"lo nginep di rumah Karel lagi?" tanya olla kaget. Dia berpikir heran kenapa faya sampai dua kali menginap di rumah laki laki. Bahkan dengan pacarnyapun faya tidak mau
"hmm. Ternyata seru yah kalo ngisengin anak kecil" faya ngakak sendiri memikirkan apa yang telah terjadi tadi malam dan pagi di rumah karel
"maksud lo karel? Lo apain dia?" olla penasaran
Tapi faya malah cengar cengir sendirian
"tp lo gini bagus juga fay, keliatan anak baik baik fay, kaya cewek polos polos gitu gak liar kayak sebelumnya" olla cengengesan sambil memperhatikan baju faya"gue sexy lo ngoceh, gue cupu gini lo ngoceh juga. Cape gue"
"keep calm kaliii, gue kan emang pengamat hidup lo"
"ya ya gue tau"
~~
Selepas kegiatan di kampusnya, faya berniat untuk bertemu Troy. Si cowok cakep berotot itu tiba tiba mengajak faya untuk bertemu.
Bagai mendapat keberuntungan, faya dengan senang hati menemui laki laki yang sedang dia targetkan saat iniFaya keluar dari kampusnya dengan terburu buru, terlihat troy menunggu di parkiran mobil begitu mencolok karena pesonanya
"maaf Troy gue lama yah?" tanya faya malu malu
"gue baru datang kok" jawab Troy memperhatikan faya dari atas hingga bawah
Setelah itu faya menaiki mobil troy dan mereka pergi untuk makan siang bersama.
"kita mau makan dimana? " tanya faya antusias
"dimana yah?" balas Troy sedikit tak serius
"bukannya lo punya Cafe. Di Cafe lo aja" usul faya
Troy mengangguk dan melanjukan mobilnya cepat, di wajahnya seperti ada sebuah keresahan setelah bertemu faya secara langsung.
Secara diam diam Troy memperhatikan faya, sudut matanya meneliti seluruh bagian tubuh gadis disampingnya itu.
Tak ada yang berbicara, dua duanya memilih diam dan terasa canggung.
Di tengah tengah keheningan akhirnya Troy membuka pembicaraan.
"gmana yah fay" ucap Troy terpotong
"gimana apanya?" faya bingung
tiba tiba Troy menghentikan mobilnya di bahu jalan
"gue udah denger banyak cerita tentang lo, dan gue cukup tertarik" ucap Troy
"makasih" balas faya sok kecakepan
Jangan jangan dia udah ngebet mau nembak gue?
"tapi" lanjut Troy menggantungkan ucapannya
"tapi?" tanya faya penasaran
"setelah lihat lo langsung, kayaknya lo buka tipe gue fay" ucap troy bagai petir menghantam hati Faya
"maksud lo?" faya merasa dirinya dicampakkan