11

7.1K 178 26
                                    

"lo bawa Karel ke rumah Zac dan bisa pose gini? " olla menggeleng gelengkan kepala setelah melihat foto di hp Faya.

Foto Faya yang sedang duduk dengan Zac merangkulnya dari samping, serta Karel yang tertidur dipangkuannya.

"gue sengaja pengen difoto gini. Kapan lagi coba moment punya dua cowok ganteng"

"gilakkk.. Ini Zac yang waktu itu lo ceritain kan. Sumpah ganteng banget Fay" Olla mencoba men-zoom wajah Zac

"ngiri kan lo?" tanya Faya pada Olla

Kemudian Olla mengangguk menandakan iri.

"bisa gak si lo gak berisik!" ucap salah seorang cewek yang duduk tak jauh di samping mereka

Olla dan Faya pun saling menatap satu sama lain karena asing dengan cewek yang sok pintar itu

"siapa sih dia? " tanya Faya

"gatau, kayaknya dia baru ngambil matkul ini deh soalnya baru ketemu"

"kalo gue gak lagi bahagia. Udah gue labrak" ucap Faya

"sabar Fay" Olla menenangkan Faya

Kemudian suasana kelas mulai tenang setelah dosen matkul memasuki ruangan.

Pelajaran berlangsung 2 jam cukup melelahkan, faya hanya bisa menyerap 50% pelajaran dan setengahnya entah masuk otak bagian mana

Tapi yang pasti meskipun nilai Faya tergolong pas pasan, semua dosen bersikap baik padanya dan tentu selalu menyapa Faya ditengah tengah pelajaran agar Faya tetap focus

"akhirnya beres juga nih pelajaran" Olla terlihat bersiap siap untuk pulang

"Fay ayok cabut" Olla menggoyang goyang kan tubuh Faya yang tertidur sejak jam matkul

"hmm bentar" Faya masih memejamkan matanya

Tapi tak lama seseorang menghampiri Faya saat kelas mulai sedikit sepi

"jadi lo yang namanya Faya" ucap cewek yang menghampiri Faya

Faya membuka matanya saat mendengar namanya disebut

"lo ngasih apa ke semua dosen biar notice lo" ucap cewek yang terlihat sinis itu

"sorry, lo ngomong sama gue? " balas Faya dingin

"siapa lagi, gue lagi ngomong sama cewek murahan yang suka ngerayu dosen" cewek sinis itu semakin berani pada Faya

"apa lo bilang? " Faya merendahkan suaranya tanda tak senang

"lo cewek murahan! " teriak cewek itu dengan lantang

"gue lagi gak mood buat banyak bacot sama orng yang gak jelas kayak lo, mending lo pergi" Faya menahan diri

"gue bakal cari tahu kenapa lo bisa bertahan di kampus ini meskipun lo bodoh" Kemudian cewek itu pergi meninggalkan Faya dan Olla

Mahasiswa yang lain yang masih berada di kelas berbisik membicarakan kejadian tersebut

"namanya Luna, mantan pacar Brandon yang lo rebut. Mahasiswa pintar yang hobinya caper ke semua dosen, mungkin dia iri sama lo Fay" jelas Olla

"katanya lo gak tahu tuh cewek"

"nih" Olla menunjukan hp nya

"info dari mana tuh? "

"tadi gue sempet nanya temen, hehe"

"kerajinan lo, gak penting juga tuh cewek" Faya masih terlihat sedikit kesal

"dia pasti iri sama lo Fay, secara kan semua dosen kenal sama lo dan semua dosen selalu baik dan perhatian banget sama lo, dan lagi dia dendam deh kayaknya. Lo kan udah rebut Brandon" Cerocos Olla sambil merapikan tasnya

"udah lah itu udah lewat"

Kemudian Faya keluar dari kelas dan berniat pulang

~~~

"beteeee!!! Gini nih kalo gak punya pacar atau gebetan. Hidup terasa hampa" ucap Faya sambil menyetir mobil ber putar putar tanpa arah dan tujuan

Kemudian dia berhenti di depan mini matket membeli beberapa snack dan air putih

Faya duduk di dalam mobil sambil memainkan handphone dan mencoboba menghubungi Zac

"babe!! Kemana aja sih lo lama banget ngangkat nya"

"main basket" jawab Zac

"temenin gue Zac, bete nih" ajak Faya

"gabisa, gue ada tanding" jelas Zac

"gue atau basket?" tanya faya serius

"basket" jawab Zac dengan cepat

"ihh nyebelin!" ucap Faya sambil memukul stir mobil

Faya menutup panggilannya dan mencari kesibukan lain

"apa gue ke rumah karel....? "
"ah nggak nggak, nanti ada nyokapnya"
"gue tlp aja si Karel"
"tapi kan gue gak punya no dia"

"ahkkkkk!! Gue frustrasi lama lama"

Gue butuh cowokkkk

~~

"jangan sampai ketahuan nyokapnya si Karel gue ke sini" Faya memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumah karel

Faya mengenakan kacamata hitam dan tetap diam di dalam mobil. Memperhatikan rumah karel untuk mendeteksi cowok SMA itu sudah pulang sekolah atau belum

Tuk tuk

Jendela mobil faya di ketuk dari luar

"ngapain ngintip ngintip rumah orang" ucap seseorang dengan suara yang tak asing di telinga Faya

"tante?" faya terkejut ternyata orang yang sedang dia hindari malah ada di samping mobilnya

"keluar cepet" ibu Karel menyuruh Faya keluar mobil

"hi tante, apa kabar? " Faya basa basi

"baik, kamu sedang apa diam di depan rumah orang sendirian di dalam mobil"

"lagi..."

"lagi apa?"

"nunggu Karel, tante"

"karel belum pulang sekolah, mending km nunggu di rumah"

"aku nunggu di mobil aja"

"udah cepet masuk"

"ga usah tante"

"cepetan masuk ihh, malu diem di depan rumah orang. Apalagi dandanan mu kayak gini. kapan sih kamu dengerin tante, jangan pake baju kayak gini!" ibu karel mengeluarkan ocehannya.

~~

Sudah dua jam Faya berada di rumah Karel, tapi yang ditunggu belum datang juga.

Faya hanya bisa pasrah membantu tante karina yaitu ibunya Karel membuat gambar baju

"Faya yang bener dong gambarnya, tante kan mau tahu fashion modern yang kamu bilang itu kayak gmana supaya butik tante tetap diminati"

"ini udah bener, tante"

"bener gmana, masak pake baju atasan tanpa celana atu rok"

"katanya mau fashion modern. Ini kan modern tante" jelas Faya

"begitu yah, pantas kamu gak punya celana yah Fay" tante karina malah menjadikan Faya sasaran ocehannya lagi

"kenapa sih ribut terus. Kasian kan kak Faya" Karel akhirnya menampakkan dirinya setelah lama ditunggu

"Karellllll" teriak Faya dan berlari ke arah Karel

FAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang