Setelah pulang berbelanja, karel dan Faya pergi ke kedai minuman untuk sekedar menghilangkan dahaga.
"mau pesan apa? aku yg traktir" ucap karel
"yang ini aja" Faya menunjuk pilihannya
Mereka duduk di kursi sambil menunggu pesanan selesau
Tak lama ada seorang gadis menepuk pundak Karel
"iya kenapa?" tanya Karel pada gadis yang menepuknya
"boleh minta no hp nya?" tanya gadis itu manis
Faya membuatkan matanya tidak percaya
Cewek jaman sekarag sangat pemberani..
Padahal dirinya lebih pemberani kalau masalah cowok.
Karel melihat ke arah Faya
"kasi aja.. " ucap Faya cuek
Lagian ngapain coba minta ijin ke gue segala..
Kemudian karel dengan senyum manis memberikan no hp nya pada gadis tersebut
Melihat itu Faya menelan air ludahnya kasar
Yaaa! dia memberikan no hp nya hanya karena aku menyuruhnya? Menyebalkan, bodoh sekali dia jadi laki laki. harusnya kan jangan..
Gadis yang mendapatkan no hp karel pergi dengan tersenyum dan terlihat senang
Dan tak lama pesanan minuman mereka datang, mereka pun kembali ke dalam mobil untuk pulang
"ayok pulang" ajak Karel
"males" jawab jutek Faya
"kenapa?" tanya Karel sambil memandang mata Faya
"kenapa kenapa. Lo tuh kenapa sih jadi cowok bodoh banget. Pake ngasih no segala ke cewek itu!" cerocos Faya
"katanya tadi di suruh kasih. Lagian kan aku jomblo" ucap Karel demgan polos
"i-iya juga sih" Faya sedikit kesal
Kok gue kesel yah..
~~
Faya merebahkan dirinya di atas kasur sambil memegang hp yang selama ini paling setia pada dirinya.
Tadi Faya pamit pulang setelah mengantar Karel berbelanja, setelah itu dia hanya berdiam diri di kamar tidak ada kegiatan.
"yaa,,bocah itu keterlaluan" ucap Faya
"dia memberikan no hp pada orang asing tapi gue gak punya no dia sama sekali!!?"
"awas yah nanti kalo ketemu" ucapnya sambil menendang kasur, bantal dan guling hingga berserakan
Tapi tiba tiba focus Faya teralihkan oleh sebuah notif pada hpnya
Dia dengan serius membaca DM yang baru saja masuk ke akun instagram miliknya
"gue gak salah baca nih?" tanya nya pada diri sendiri
Kemudian dia meneliti kembali DM itu bahkan dia mengecek akun yang mengirim itu asli atau bukan
"ini beneran Revin?"
"Revin yang sempurna itu?!!! " Faya histeris
Dia berdiri di atas kasur dan melompat lompat kegirangan
"dia notice gue!!! "
"dia ngajak makan gue!!" teriak Faya tak henti henti
~~
Esok harinya..
"Nana Faya keluar dulu yahh.." teriak Faya sebelum menutup pintu
"iya jangan terlalu malam pulangnya" balas Nana dengan teriak juga
Kemudian Faya sedikit berlari ke arah pintu mobil dan memasukinya.
Dia pergi sendirian dengan riasan super duper cetar Begitu pun bajunya.
"hallo Revin" Faya mengangkat tlp
"iya ini gw lagi di jalan" balas Faya kemudian menyimpan hp nya dan focus menyetir
Selang 10 menit Faya sampai di sebuah cafe
Dia dengan terburu buru turun dari mobil karena Revin sudah lama menunggunya didalam.
"Fay" panggil Revin saat Faya memasuki pintu cafe
Faya menoleh melihat kearah Revin, dan betapa kagetnya Faya saat itu.
"Karel?" dia melihat Revin duduk berdua bersama Karel terlihat akrab
Faya mendekati dua laki laki itu dengan heran
"sorry yah Fay, gue bareng sepupu gue" ucap Revin pada Faya
"sepupu?" ucap Faya kaget