10

6.9K 193 18
                                    

Di hari libur ini Faya tidak pergi kemanapun, dia diam di rumah merebahkan diri sendirian di dalam ruangan yang luas dan sangat dingin.

Yaitu kamarnya..

Sang ayah yang setiap harinya sibuk membuat Faya merasa tidak memiliki siapapun

"gue bahagia" ucap Faya di sela sela termenungnya.

Tok tok tok..

"ya kenapa Nana?" teriak Faya saat seseorang mengetuk pintu

"ada tamu Fay" Nana membuka pintu kamar Faya

"siapa?" Faya heran karena belum pernah ada tamu yang datang ke rumah.

Bahkan Olla pun tidak tahu  rumah Faya dimana

"namanya Karel" ucap Nana

"Karel? Dari mana dia tahu rumah gue" bisik Faya

"suruh dia ke kamar aja" perintah Faya

"kok ke kamar?" tanya Nana

"dia itu udah Fay anggap adik sendiri, dan maminya juga suka titipin ke Fay" jelas Faya berbohong, padahal dia lagi males aja buat keluar kamar

"oh begitu"

~~

"tahu dari mana alamat gue?" tanya Faya saat Karel masuk kamar

"nih" Karel nunjukn dompet Faya yang tertinggal di rumahnya

"aku mau balikin ini" jelas Karel

"dompet gue yang berhargaaaa!! " Faya segera meraih dompet itu

"makasih Karel!! " kemudian memeluk Karel dengan senang

Dan Karel hanya terdiam tidak membalas pelukan Faya

"ini paling berharga dihidup gue" ucap Faya sambil menepuk nepuk punggung Karel

"udah kan meluknya" Karel melepaskan Faya buru buru

"dipeluk cewek cantik kok nolak, sombong banget sih" Faya cemberut

"bukan begitu, gak enak. inikan di kamar gak ada siapa siapa selain kita berdua. Nanti kalo ada orang masuk jadi salah sangka kan" jelas Karel.

Mungkin dia masih trauma dengan kejadian kemarin

"uhhh polosnya adikku ini, kita kan udah tidur bareng, ngapain kaku gini" Faya menggoda karel

"udah kan urusannya, aku pamit deh ada janji" ucap Karel

"ehh mau kemana? " Faya menarik tangan Karel

"pulang"

"main aja dulu" Genggaman Faya semakin erat dilengan Karel

"udah ada janji nih" Karel terlihat ingin cepat pergi

"gue ikut" pinta Faya yang tidak bisa di tolak Karel

"yaudah" Karel pasrah

Kemudian Faya bersiap siap dan berganti baju.

Dia memilih baju hampir 10 menit, dan ketika menemukan baju yang tepat,Karel malah urng uringan gak mau Faya memakai baju itu

"rel?" Faya memperlihatkan baju kedua yang dia pilih atas saran Karel

"ya itu lumayan. Minimal gak terbuka" ucap Karel

akhirnya Faya hanya memakai celana jeans dan kaos polos hitam

"kek gembel tau gak" faya kesal keluar rumah dengan dandanan cupu gini

~~~
Kemudian Faya keluar bersama Karel membawa mobilnya. Dia mengantar karel yang ternyata ada janji dengan temannya ke toko buku

"kirain mau kemana" ucap Faya saat  sampai di toko buku tujuan

FAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang