Aletta bersama Anitta dan Illy berjalan di koridor menuju kelas mereka.
"Let, liat tuh!" Anitta menyenggol siku Aletta dan menunjuk ke arah Devan dkk.
"Ck, apasih!" Aletta segera memutar pandangan dan melihat Devan sedang di goda oleh Agnes.
"Liat noh! Biji cabe lagi beraksi." ucap Illy.
"Iya noh idih jijik gue." sambung Anitta.
"Dikata keren kali, ngemis-ngemis ke cowok! Mana cowok nya punya orang lagi!" timpal Illy.
"Ck ck ck, kurang kasih sayang." terus Anitta lalu terkekeh.
"Shut! Udah ayok kelas." ajak Aletta lalu menarik lengan kedua teman nya menuju kelas nya.
"Ih Let pelan-pelan napa!" pekik Illy namun tak ditanggapi oleh Aletta.
"Tau is Let! Sakit ini!" timpal Anitta dan Aletta melepaskan genggaman nya di lengan kedua sahabat nya itu.
"Lagian lo pada lama! Kita mau ke kelas bukan nonton gituan!" omel Aletta pada kedua sehabatnya yang sedang mengusap bekas genggaman nya.
"Ish lo mah ganggu aja! Gue kan mo liat biji cabe beraksi." ucap Anitta dan diangguki oleh Illy.
"Gada bosen-bosen nya lo pada. Tiap hari juga tu orang beraksi kali, ampe engap gue liat nya." ucap Aletta.
"Engap at-" belum selesai Illy bicara Aletta telah memotong nya.
"Berisik." selak Aletta kemudian meninggalkan kedua teman nya yang sedang cekikikan.
"Illy! Tu kan dia ngambek. Gara-gara lo ini!" kesal Anitta kemudian mengejar Aletta.
"Ck, salah lagi gue." Illy mengikuti Anitta mengejar Aletta.
>>><<<
Bel istirahat telah berbunyi sejak lima menit yang lalu pelajaran pun telah usai, semua murid berlarian menuju kantin, tapi tak membuat Aletta bersama kedua sahabat nya beranjak dari tempat duduk mereka dan mengisi kembali tenaga mereka di kantin sekolah nya. Mereka masih asik hanya untuk sekedar bercakap-cakap dan tertawa bersama.
"Let!" panggil seorang wanita di ambang pintu.
"Iya kenapa?"
"Dicariin someone trus lo disuruh ke perpus sekarang!" ucap nya lalu berlalu begitu saja.
"Siapa ya?" tanya Aletta pada kedua sahabat nya.
"Yee mana kita tau udah gih sono temuin! Nanti kita tungguin di kantin, oke?" jawab Illy dan diangguki oleh Aletta.
Aletta segera bangkit dari duduk nya dan menuju perpustakaan, tak butuh waktu lama ia perlu kesana. Sesampai nya disana, ia mengedarkan pandangan mencari sosok yang sedang menunggu nya.
Ting!
Io❤
Udh?
Aletta.
Udah apa?
Io❤
Udh d perpus?
'Owh jadi Io yang nyuruh aku kesini.' gumam Aletta saat membaca pesan dari kekasih nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta
Teen Fiction{ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA } 📌 Beberapa part akan di privat, agar bisa membaca part yang diprivat harus follow akun ini terlebih dahulu 📌 Devan Arshenio Brama. Seorang pria tampan yang dikenal dengan sifat dinginnya dan menjadi Most Wanted dise...
