Jambang

9.9K 373 33
                                    

Kringggg

Bel istirahat berbunyi nyaring disetiap sudut sekolah. Semua murid SMA Antariksa pun segera berhamburan menuju kantin untuk kembali mengisi tenaga mereka. masing-masing.

Kini, Aletta bersama kedua teman nya sedang menuju kearah kantin. Selama mereka berjalan kekantin, banyak yang memerhatikan mereka, terutama kepada Aletta. Gadis cantik berambut coklat yang lebat dan terurai, lalu mata hadzel coklat, hidung yang mancung, kulit yang putih, dan berbekal otak yang cerdas. Aletta sudah terbiasa ditatap dengan tatapan kagum dari siswa-siswa dan pria lainnya seperti itu. Begitu pula dengan siswi-siswi ada yang tersenyum kepada nya dan ada pula siswi-siswi yang menatap sinis ke arah nya. Ia tak memusingkan akan hal itu, bagi nya itu hak adalah mereka. Aletta hanya menanggapi semua itu dengan senyuman nya. Ia termasuk wanita yang ramah dan tak suka pilih-pilih dalam berteman. Namun, bagaimana pun Aletta hanya memiliki dua sahabat terdekat, Illyana dan Anitta.

Sesampai di kantin, mereka memperhatikan isi kantin, untuk mencari tempat yang kosong. Akhirnya, mereka menemukan disudut kantin tersebut terdapat meja yang kosong. Lalu mereka segera kesana dan menempati tempat itu.

"Lo pada mau pesen apa?" tanya Illy pada kedua temannya itu.

"Gue mie ayam sama es jeruk aja deh" jawab Anitta kemudian.

"Lo apa Lett?" tanya Illy pada Aletta.

"Samain aja. Gue pinjem duit lo, nanti gue ganti." ucap Aletta.

"Gue juga pinjem dulu ya Illy yang cantik... Nanti gue ganti juga kok." ucap Anitta ke Illy.

"Hem iya deh iyaa... Yaudah, tunggu yaa" ucap Illy lalu berlalu meninggalkan kedua temannya itu untuk memesan makanan.

Tak lama, Devan bersama kelima temannya datang. Suasana kantin seketika menjadi hening. Devan berjalan memimpin dengan tegap dan pandangan lurus kedepan. Alex jalan beriringan bersama Rey dibelakang Devan. Andra berjalan sambil melambai-lambaikan tangan nya layak nya model bersama Karel dan Raffa berjalan sambil menebarkan pesona mereka.

"Ganteng banget sih si Devan."

"Devan senyum dong!"

"Aduhh Rey sama Alex makin ganteng aja sih."

"Aduh itu si Raffa sama Karel senyumnya manis melebihi gula dehh."

"Aduh Andra ngelambai tangan ke gue bukan sih."

Masih banyak lagi bisikan-bisikan para siswi SMA Antariksa itu yang mengiringi langkah Devan dan kelima teman nya itu.

"Kok hening? Ada apasih?" tanya Illy saat sudah memesan makanan lalu duduk disebelah Aletta.

"Tuh liat aja sendiri." ucap Aletta acuh sambil menunjuk dengan dagunya.

"Owhh... Eh gilaa makin cakep aja sih si Rey" ucap Anitta kemudian. Sedangkan Illyana dan Aletta hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka

Devan bersama kelima teman nya itu segera duduk ditempat kosong. Tempat yang mereka tempati bersebelahan dengan tempat yang ditempati Aletta.

"Eh eh asal duduk aja ga izin-izin lo!" titah Illy.

"Ini tempat umum jadi bebas lah kalo kita mau duduk disini" ucap Karel kemudian.

"Setidaknya izin lah sama kita, asal duduk aja lo!" ucap Illy.

"Ini sekolah milik Papa nya Devan. Jadi Devan berhak duduk disini sama kita, toh kita kan temen nya Devan. Jadi, ga perlu izin dong." ucap Andra sambil memeletkan lidah nya kearah Illy dan Illy hanya bisa mendengus kesal kearah nya.

AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang