Unwanted | Kim Doyoung ✅

2

Well yeah, you can press the vote button before read this story to appreciate me☺️

Happy reading.

💮

Mas Danish

Mas aku mau belanja bulanan
Kamu ada yang mau dititipin nggak?

Sendiri aja?
Mas nitip kinder joy ya

Iya mas
Dasar Mas Danish ga berubah-berubah
kinder joy terus
Itu mainan kinder joy udah satu
box penuh loh😂

Bukan balasan pesan yang aku terima, melainkan sebuah panggilan video dari Mas Danish.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

"Ra, kamu tuh harus tau nikmatnya kinderjoy loh"

"Ya ampun Mas, aku kira mau apaan sampe video call ke aku."

"Hehehe. Mas mau nanya juga, kamu mau mas temenin enggak belanjanya?"

"Nggak usah lah mas, aku sendiri aja."

"Yakin nggak apa-apa?"

"Emangnya bakal apa-apa, Mas?"

"Ya nggak juga sih." Mas Danish memamerkan giginya. "Kok belum siap-siap?"

"Kan aku minta izin dulu loh sama suami. Haram hukumnya aku keluar rumah tanpa izin kamu, Mas."

"Ya Allah, Kyra. Kalau yang begini pasti Mas izinin kok," Mas Danish menggelengkan kepalanya di sana.

"Aku kan hanya mencoba jadi istri yang baik, Mas. Hehehehe"

Mas Danish terdiam sejenak. "Yaudah hati-hati ya di jalan"

"Iya, Mas. Mas juga semangat kerjanya."

"Assalamu'alaikum, istriku."

"Wa'alaikumussalam, suamiku."

Mas Danish memang begitu. Memperlakukanku dengan sangat manis. Like I am his one and only. Aku tidak tahu apa aku harus bersyukur atau benci dengan sikapnya yang itu.

Selesai mengenakan hijab, aku langsung  memesan taksi online untuk mengantarku ke swalayan.

💮

Karena tiba-tiba aku menginginkan bulgogi, daging yang tadinya tak ingin kubeli jadi masuk ke daftar belanjaanku.

"Eh," aku sedikit tersentak karena daging yang ingin kuambil ternyata diambil secara bersamaan oleh orang lain.

"Eh maaf, kamu mau ambil ini?" tanyanya.

"Ah, tadinya begitu, tapi kalau Masnya mau, buat Masnya aja. Saya ambil yang lain."

"Oh oke, makasih ya. Berarti daging yang ini bagus dong? Saya nggak bisa bedain mana yang bagus soalnya asal ambil aja." jelasnya yang sebenarnya tidak perlu.