Unwanted | Kim Doyoung ✅

16

Oh ya, I'm neither a sundanese nor javanese. Jadi kalo ada bahasa yang aneh itu murni karena aku emang tidak fasih dalam kedua bahasa itu. Tengkiu.

Happy reading.

💮

Hari ini hari di mana prosesi mitoni atau nujuh bulan dilakukan. Sedikit telat memang dari waktu seharusnya.

Aku diharuskan bangun pagi-pagi sekali untuk melakukan serangkaian acara yang panjang. Mulai dari siraman sampai ke dodol rujak.
(Jualan)

Ini hari yang melelahkan, aku tidak berbohong. Bahkan setelah acara selesai aku diajak Mama dan Papa untuk berbelanja perlengkapan Si Kecil. Sudah bulan ketujuh, sudah boleh berbelanja perlengkapan bayi.

Sebenarnya aku sedikit tidak mengerti dengan tradisi Orang Jawa yang satu itu. Namun kuikuti saja. Mungkin zaman dulu belum ada teknologi untuk ultrasonografi, jadi orang-orang bingung harus membeli perlengkapan untuk baby girl atau baby boy. Tapi kenapa harus setelah tujuh bulan? Let it be mistery.

Aku tidak mau berpusing-pusing memikirkannya. Yang jelas saat ini aku butuh istirahat.

Pintu kamarku diketuk. Aku langsung saja mempersilakan dia masuk tanpa tahu siapa yang mengetuk. Ternyata dia adalah Eve. Kami memang sedang berada di rumah Mama dan Papa saat ini.

"Hey sissy."

"Hey Eve, come here." Aku menepuk sisi kasur di sebelahku.

"Do I disturb you?"

"Youre talking nonsense." Aku terkekeh pelan.

"I know you must be fuxxkin' tired right now. I had been on your position. Gosh, it was really tiring. That's a reason why I don't wanna get pregnant once more."

Aku tertawa mendengar penuturan sekaligus curhatan dari Eve. Bagaimana bisa dia tidak ingin hamil lagi gara-gara prosesi mitoni?

"By the way, how was polygamy?"

"The worst."

"That's an awful to hear."

"It is."

"You know," Eve tidak melanjutkan ucapannya membuatku menoleh ke arahnya. "You have me."

"I know it..."

"You know it, but you never tell me your problem. I know Kyra, I know you have tons of vexations. I know it's hard sharing your hubby with other, though I've never felt like you. But I know. I'm also a wife, Kyra."

"I think I can handle it myself. Still."

"Come to me whenever you get tired. Please remember and keep in in your mind, you have me."

(Aww soswit anet)

"Thank you, youre the best!"

"Biasa aja. Ah ya, baby girl gimana kabarnya?" Eve mengelus perutku.

"Baik, Aunty." Aku membalasnya sambil menirukan suara anak kecil.

"Can't wait to see this little angel. I think I'm gonna spend all my time with this baby girl. Aaaaa." Yang kutau, Eve memang sama sepertiku sangat menyukai anak kecil. Apalagi kalau perempuan, katanya dia senang mendandani anak perempuan.

Saat Kiel masih bayi dulu saja, dia sering menjadi bahan percobaan Mommynya jadi bayi perempuan. Tapi Kiel memang cantik kalau didandani seperti perempuan, hihi.