"Kenapa diem aja? kamu nggak mau pulang?" tanya Yeji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih berpikir keras, kenapa aku bisa mendapatkan nilai 96 di pelajaran matematika, aku yakin aku bisa mengerjakan semuanya. Apa guru kita salah memeriksa?" tanya Lia sambil membolak-balik kertas ulangannya
"Kamu sudah mencocokan jawabanmu dengan milikku, apa kamu masih kurang puas?"
"Aishhhh, ini sangatlah menjengkelkan"
Yeji menertawakan sikap Lia yang terobsesi untuk mendapatkan nilai yang bagus di setiap pelajaran. Padahal menurut Yeji, mendapat nilai 96 di pelajaran matematika itu sudah bagus, tapi sahabatnya itu tetap saja masih kurang puas.
"Baiklah, aku mau pulang duluan, lanjutkan renunganmu itu" ucap Yeji sambil membawa tasnya dan meninggalkan Lia sendirian di dalam kelas
"Hey! Jangan ninggalin aku dong!" seru Lia
...
"Mama, Yeji pulang"
"Hai sayang, gimana sekolahnya?"
"Gitu deh ma, nggak ada yang baru, lia masih aja bawel gara-gara nilai matnya turun, padahal nilainya dibagi 2 hari yang lalu"
Yeji melepas sepatunya dan berjalan ke arah mamanya yang sedang masak untuk makan malam lalu memeluknya dari belakang.
"Yeji suka bau mama" ucapnya sambil tersenyum
"Sayang, jangan peluk-peluk dulu dong, mama lagi masak, nanti kalo kena minyaknya gimana?"
"Nggak bakal, Yeji perlu isi energi dulu sebelum pergi belajar"
"Anak mama rajin banget sih?"
(Yeji tersenyum)
"Yeji harus pinter terus nanti kuliah di kedokteran, biar Yeji bisa rawat mama, dan mama nggak perlu repot-repot mengunjungi dokter di rumah sakit, karena Yeji bisa melakukannya sendiri!"
Jung So Min tersenyum getir. Yeji melepaskan pelukkannya
"Yeji ke kamar dulu ya ma"
"Iya, semangat sayang!"
Sebagai mamanya jujur saja Jung So Min sedih ketika anaknya berkata seperti itu. Jung So Min mempunyai penyakit keturunan ginjal polikistik. Ia sudah memiliki 4 orang anak diumurnya yang masih dibilang muda.
...
"Kim Yeji, duduklah disebelah mama"
"Kenapa ma?"
Yeji mengambil buah apel di dalam lemari es dan duduk disebelah mamahnya sambil memakan apel.
