Taehyung menghampiri Jin di kamarnya. Ia mengatur detak jantungnya sebelum memberanikan diri memasuki kandang harimau malam ini.
"Kak, lagi sibuk?"
Jin melihat sekilas ke arah Taehyung lalu kembali menatap layar laptopnya
"Ada apa?"
"A-aku ingin berbicara sesuatu"
"Bicaralah"
"Hmmmm, kak. Apa aku ambil cuti dari rumah sakit?"
"Kenapa? Kemarin kan kamu habis cuti dan bukannya kau sangat suka bekerja di rumah sakit?"
"Aku ingin menghabiskan waktu dengan yang lainnya, akhir-akhir ini aku juga jarang berada di rumah, aku juga bosan melihat pengawal yang selalu mengawasiku di rumah sakit"
Jin berhenti menatap laptopnya dan menatap Taehyung
"Lakukan apa yang kau mau"
"Kakak serius?"
"Lagi pula, kenapa minta ijin padaku? Kamu seharusnya bertanya pada mami dan papi"
"Aku sudah melakukannya, tapi mereka memintaku untuk membicarakannya pada kakak juga"
"Ada syaratnya"
"Apapun itu akan aku lakukan"
Jin mengangguk mengerti
"Keluarlah"
"Ada satu hal lagi"
"Apa?"
"Mood Yeji sedang tidak baik saat ini. Apa aku boleh mengajaknya pergi ke villa kita saat weekend?"
"Nggak"
"Oke"
"Tae"
"Ya?"
"Apa kau sudah menyelesaikan masalahmu dengan Yeji?"
"Hmm, begitulah. Aku sudah berusaha menjelaskannya ke Yeji"
"Apa... Dia marah?"
"Sedikit? Entahlah aku tidak bisa membaca pikirannya"
"Apa yang ia katakan?"
"Dia akan mencoba memahaminya"
"Lagi pula, bagaimana kau bisa bercumbu dengan Yoona di kantormu?"
"A-apa kakak tidak bisa memperhalus bahasa kakak?"
"Artinya akan sama saja"
"Yoona baru pulang dari jadwal syutingnya, aku sudah tidak menemuinya selama satu bulan, dan tiba-tiba dia datang ke kantorku hari ini. Aku tidak bisa menahannya"
"Cihh, pergilah"
Taehyung menutup pintu kamar Jin. Jin segera menghubungi seseorang untuk mengurus cutinya selama beberapa bulan.
"Carikan seseorang untuk menggantikan posisi adikku sementara, dia butuh istirahat. Kabari aku jika kau sudah menemukan orangnya" Jin menutup telfon itu
(Di lain tempat)