6

114 9 0
                                    

"Halo"

"Tae, kak Jin kayaknya tetep nggak pulang deh malem ini. Lo harus pakek Yeji"

"Aishh, kenapa dia selalu menyusahkan?"

"Aku sudah mencoba untuk berbicara padanya, tapi dia tidak mendengarkan. Bagaimana jika kau mencobanya?"

"Aku? Kakak gila? Kakak aja nggak didengerin, apa lagi aku? Kak Jin paling ogah ngomong sama aku"

"Ehh, bagus deh kalo sadar. Aku banyak kerjaan sekarang, jadi kamu yang urus sisanya"

"Ta-tapi-"

*Tutututut

"Sialan" umpat Taehyung

"Kak Jin kenapa kak?" Tanya Yeji

"Dia pulang malem lagi deh kayaknya"

(Yeji terdiam sejenak)

"Kita mampir ke kantornya kak Jin aja pulang dari sini. Ini masih jam 4"

"Kakak nggak ikut yaa, kakak hanya akan mengantarkan Yeji"

"Kenapa?"

"Kakak tidak ingin mencari masalah dengannya"

"Kakak kan hanya menemui kak Jin. Mana mungkin dia akan marah?"

"Hmmm, kakak juga ada tugas, jadi harus pulang duluan"

"Ooow, ya udah kalo gitu"

...

"Yeji, kakak ke kamar mandi bentar ya. Kamu tunggu disini" ucap Taehyung

"Iya"

Yeji melihat tulisan 'JYJ' terpampang besar di lobby kantor Jin. Kantor ini sangat luas dan besar. Karena bosan sudah menunggu terlalu lama, akhirnya Yeji memutuskan untuk pergi ke tempat informasi.

"Misi mbak, aku mau ketemu sama kak Jin"

"Apa anda sudah membuat janji?"

"Be-belum"

"Maaf, jika anda belum membuat janji, maka kami tidak bisa mempertemukan kalian"

"Aku adiknya kak Jin!"

"Adik?" Pegawai itu sempat berhenti sebentar sebelum melanjutkan kata-katanya

"Hahahaha, mana mungkin? Adik bos hanya laki-laki semua. Jangan mengaku-ngaku kamu! Semua pegawai di kantor ini juga tau jika bos tidak memiliki adik perempuan"

"Saya benar-benar adiknya. Tolong panggilkan kakak saya"

"Jangan membual, lebih baik anda pergi sekarang sebelum saya memanggil security untuk mengusir anda"

"Apa hakmu untuk mengusir adikku?" Tiba-tiba Taehyung datang dan berkata seperti itu

Pegawai tadi langsung tunduk dan memberi hormat pada Taehyung.

"Ma-maaf tuan, saya tidak tau"

"Mulai sekarang hormati dia, layaknya kalian menghormati keluargaku. Jangan sampai hal ini terulang, karena kalau ini sampai terulang, aku akan langsung memecat kalian semua. Ini berlaku untuk semua orang yang bekerja disini! Kalian beruntung karena kak Jin tidak melihat kejadian ini. Aku akan membiarkannya kali ini"

"Te-terima kasih. Maafkan saya nona, saya tidak tau. Saya benar-benar minta maaf"

"Ahh, tidak apa-apa"

Wanita itu terus saja membungkuk pada Taehyung dan Yeji. Lalu, Taehyung menggandeng tangan Yeji dan menuntunnya menuju ruangan Jin.

"Kakak nggak perlu mengancam mereka" ucap Yeji yang merasa bersalah pada pegawai di lobby

KerfuffleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang