Jin memutuskan untuk menemui Yeji sendiri. Ia mengetok pintu lalu masuk ke kamar Yeji. Jin pergi menghampiri Yeji dan menutup bukunya.
"Makan dulu"
"Nggak laper"
Yeji kembali membuka bukunya
"Kamu lagi marah sama kakak? Bukannya kemarin kakak yang masih marah?"
Yeji hanya menjawab pertanyaan Jin dengan menaik turunkan pundaknya. Jin harus mengalah saat ini, ia tidak mau melihat adiknya jatuh sakit karena melewatkan jam makannya seperti Irene.
"Makan dulu"
Jin menggandeng tangan Yeji, tapi Yeji menepisnya
"Aku nggak laper kak"
Jin memutar kursi Yeji agar dapat melihat wajah adiknya. Ia ingin marah tapi melihat adiknya sedang menangis, semua amarah itu meluap entah kemana.
"Kamu kenapa nangis? Siapa yang bikin kamu nangis? Apa Taehyung dan pacarnya membuatmu sedih?"
Yeji hanya diam dan mengusap air matanya sendiri. Kepalanya menunduk kebawah.
"Bicaralah sayang, kakak nggak akan paham kalau kamu cuman nangis"
"Aku nggak papa, udah kakak turun aja sana"
"Apa ini karena kakak? Kasi tau kesalahan kakak sayang"
Yeji diam
"Kamu sekarang turun makan, kakak bisa makan nanti malam. Kamu boleh marah sama kakak, tapi jangan sampai melewati waktu makanmu" ucap Jin sambil mengusap air mata Yeji yang terus mengalir
"Kakak pilih aku atau kak Rere?" Tanya Yeji
"Kenapa tanya tentang itu?"
"Jawab!"
"Kakak pilih dua-duanya"
"Nggak ada dipilihan yang aku buat"
Yeji bangkit berdiri dan meninggalkan Jin.
'Anak itu lagi puber ya? Atau mood nya memang lagi naik turun aja? Atau dia cemburu sama keberadaan Irene?' batin Jin
Jin pergi mengejar Yeji keluar kamar
"Yeji"
Jin berdiri di depan Yeji untuk menghentikan langkahnya
"Kamu kenapa sih? Jangan kekanak-kanakan deh"
"Kakak bisa minggir nggak, aku mau turun"
Taehyung dan Soobin yang melihat kejadian itu langsung menyimpulkan bahwa Yeji sedang marah pada Jin.
"Hey, selesaiin dulu"
"Apanya yang perlu diselesaiin?"
"Kamu kenapa sih?"
"Kakak yang kenapa"
Yeji melewati Jin dan tetap berjalan, tapi Jin menahan tangannya. Di waktu yang sama, Irene datang dan menggandeng tangan Jin yang satu.
"Kakak kok ninggalin aku sendirian?" Tanya Irene
Yeji menepis tangan Jin dan pergi menghampiri Seung Gi di bawah. Jin mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Kakak kenapa?"
"Nggak papa, bukannya tadi kamu lagi tidur?"
"Baru aja kebangun, aku mimpi buruk lagi"
"Ya udah, sekalian makan malam dulu aja"
"Bareng kakak"
"Kakak masih mau urus kerjaan sebentar, kamu makan dulu aja"
