Sepulang dari pemakaman, Jin mengurung dirinya sendiri semalaman di kamar. Ia menangis sejadi-jadinya malam itu. Ia meluapkan semua air mata yang tidak bisa ia keluarkan saat berada bersama dengan adik-adiknya. Jin menyalakan musik dengan volume tinggi agar tangisannya tidak terdengar oleh siapapun yang berada di mansion.
Suzy sendiri khawatir dengan keadaan Jin, karena dia juga belum memakan makanan apapun setelah pulang dari pemakaman. Suzy berniat untuk menghibur Jin, tapi saat sampai di depan pintu kamar Jin, Suzy masih bisa mendengar isakan tangis anaknya itu walaupun Jin sudah menyalakan musiknya. Suzy memberi waktu luang bagi Jin, karena Suzy tau, Jin berusaha tersenyum walaupun keadaannya sama terpuruknya dengan adik-adiknya yang lain.
[Keesokan harinya]
Suzy dibantu para maid menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga Kim. Seung Gi orang pertama yang muncul di meja makan. Disusul dengan Jungkook, Taehyung, Soobin, dan Yeji.
"Jin tidak turun?" Tanya Seung Gi
"Biar aku menghampirinya" ucap Suzy
Suzy mengetuk kamar Jin, tapi tidak respon dari dalam. Suzy memutuskan untuk langsung memasuki kamar Jin. Ternyata Jin masih terlelap di kasurnya.
Suzy menghampirinya untuk berusaha membangunkannya. Suzy melihat Jin tertidur sambil memeluk foto So Min. Wajahnya masih memerah. Suzy mengusap pelan kepala Jin dan membiarkannya tidur sedikit lebih lama. Suzy kembali ke ruang makan.
"Jin sepertinya kelelahan, dia masih tertidur" ucap Suzy
"Kenapa tidak dibangunkan saja?" Tanya Seung Gi
"Dia bisa makan nanti"
"Baiklah, ayo makan"
Mereka menghabiskan makanan mereka dalam diam. Jungkook, Taehyung, Soobin, dan Yeji diam-diam mencuri pandang ke tempat yang biasa diduduki So Min saat sedang makan.
"Jangan dilihat terus, itu akan membuat kalian teringat dengan mama kalian" ucap Seung Gi
"Pi, bagaimana kita bisa melupakan mama? Kita bahkan baru bertemu sebentar. Ini semua salah papi! Seharusnya papi tidak membiarkan mama pergi saat itu!" Bentak Jungkook
Seung Gi meletakan sendoknya dengan kasar
"Semuanya sudah terjadi Jungkook! Kamu mau papi melakukan apa sekarang! Semuanya sudah terjadi!"
"Seharusnya papi tidak melakukannya jika papi tau papi akan menyesal nantinya" Jungkook tidak berniat menghabisakan sarapanya. Ia bangkit berdiri dan meninggalkan meja makan begitu saja.
"Apa dia tidak menerima pendidikan dengan baik? Bagaimana dia bisa berbicara seperti itu pada papinya sendiri? Tidak punya sopan santun"
"Seharusnya papi bisa merenung, bukannya malah kesal saat mendengar ocehan anak papi. Mungkin itu alasannya mama meninggalkan papi" ucap Taehyung lalu pergi menyusul kakaknya
"Aishh, anak itu juga sama. Mereka menghilangkan selera makanku"
Seung Gi berdiri dan meninggalkan meja makan. Suzy tampak menunduk, wajahnya juga murung. Soobin yang duduk di depannya memegang tangan Suzy.
"Mi"
Suzy melihat ke arah Soobin
"Semuanya akan baik-baik aja. Mami nggak perlu khawatir" ucap Soobin sambil tersenyum
Suzy mengangguk dan berusaha ikut tersenyum. Ia melihat kearah Yeji.
"Maaf, ini semua berawal dari mami" ucapnya dengan penuh penyesalan
"Ini bukan sepenuhnya salah mami. Jangan terlalu mendengarkan perkataan kak Tae dan kak Kook. Mereka hanya masih terbawa suasana" ucap Yeji
Yeji berdiri dan menghampiri maminya lalu memeluknya dengan erat.
![](https://img.wattpad.com/cover/210117105-288-k789832.jpg)