"Jin apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Jisoo melalui telfon
"Apa kau sedang mabuk?"
"Nggak, aku hanya sedang melepas penat disini"
"Kau ada dimana?"
"Apa kau mau kesini?"
"Aku akan ke-"
"Apa kau sendirian? Bergabunglah dengan kami. Ah nggak terima kasih, temanku akan datang sebentar lagi" Jin mendengar suara pria yang mengajak Jisoo berbicara
"Apa kau berada di club tempat yang biasa kita datangi?" Tanya Jin
Jisoo mematikan telfonnya sepihak
"Sial"
Jin langsung pergi dari kantor dan segera menuju ke club tempat biasa ia dan Jisoo datangi. sesampainya di sana Jin melihat Jisoo sedang di tarik oleh seorang laki-laki. Dan Jisoo tidak memberontak sama sekali. Ini membuat Jin gila. Bagaimana bisa dia berteman dengan Jisoo. Jin langsung mendatangi Jisoo dan menggandeng tangannya.
"Aku pacarnya, jadi lepaskan tangannya" Ucap Jin dengan nada yang tidak bersahabat
"Ahh, maaf. Aku kira dia single, karena dia sudah lama sendirian di depan bar"
Jin langsung membawa Jisoo keluar dari club
"Hey, dimana kunci mobilmu?"
"Oh! Jin? Kau datang? Apa kau tidak sibuk bekerja?"
"Aku sibuk, sangat sibuk"
"Lalu kenapa kau datang? Kau mengkhawatirkanku? Tidak, tidak mungkin"
"Kenapa kau mau di bawa oleh pria asing tadi di dalam?"
"Aku? Entahlah, hahaha"
"Sebenarnya apa masalahmu, sampai kau seperti ini"
Tubuh Jisoo lunglai. Dengan sigap Jin menangkap tubuh Jisoo. Jin sudah menemukan kunci mobil Jisoo di tasnya, ia segera menggendong Jisoo dan membawanya masuk ke dalam mobil. Jin mengantar Jisoo ke apartemennya, lalu ia harus kembali ke club karena mobil yang ia bawa masih berada di club.
...
Ketika jam menunjukan pk. 02.00 pagi, Yeji masuk ke dalam kamar Jin untuk memeriksa apakah kakanya sudah pulang atau belum. Saat Yeji membuka pintu kamar Jin dan melihat sekeliling, dia tidak menemukan kakaknya itu.
"Apa kakak nggak pulang hari ini?"
Yeji kembali ke kamarnya dan mengganti bajunya berniat menyusul Jin ke kantornya. Saat Yeji turun, ia berpapasan dengan Jungkook yang sedang membawa soju menuju kamarnya.
"Kamu mau kemana? Ini masih malam, untuk apa kamu berpakaian rapi?"
"Aku ingin, hmmmm"
"Mau kemana?"
"Ke kantor kak Jin"
Yeji menunjukan senyumnya. Jungkook yang awalnya ingin marah, batal karena senyuman manis adiknya.
"Kamu bisa ke kantornya pagi ini sayang, sekarang masuk kamar dan tidur"
Jungkook merangkul pundak Yeji dan mengajaknya ke atas, tapi Yeji menahan dirinya, ia benar-benar ingin menyusul kakak tertuanya.
"Aku akan pergi memeriksa sebentar dan langsung pulang! Aku janji!" Yeji mengangkat jari kelingkingnya
"Nggak"
"Aku hanya ingin pergi melihatnya kak.. aku akan langsung pulang nanti. Aku hanya ingin memastikan bahwa dia sedang berada di kondisi yang baik"
"Kakak bilang enggak sayang, jangan paksa kakak"
