Empty 5

2.6K 362 59
                                    

Jadi kalian tim siapa sekarang?

#GendisBintang

#GendisGavin

Janji komentar yang banyak dan jangan lupa vote yaa💞💞

Gendis PoV

Jika kalian bertanya apa kabarku saat ini, jawabanku.

Aku buruk...

....Sangat buruk.

Bahkan jika ditanya apa rasanya sesakit saat aku kehilangan Yangti dulu?

Ini lebih, jika aku dulu merasa berantakan. Sekarang rasa itu masih ada, ditambah aku sedang hancur sekarang.

Kosong.

Begitulah yang kurasakan sekarang, setelah aku kehilangan berbagai hal, aku tak lagi punya mimpi atau harapan terhadap apapun.

Jika sekarang aku masih bisa tertawa dan bertingkah biasa saja, itu karena aku hanya mencoba mempertahankan kewarasanku entah untuk siapa.

Mama barang kali? Entahlah.

Dulu, sangat mudah aku mengambil hal positif dari kepahitan yang menimpaku. Aku masih akan tetap berdiri sekalipun ombak besar menerjang tubuhku.

Aku sekuat itu dulu, tapi tidak sekarang.

Diam-diam aku sering menangis di tengah malam.

Sejak hari itu, malamku terasa amat panjang.

Kupikir setelah kecelakaan, aku akan baik-baik saja, barangkali hanya butuh waktu untuk memulihkan semuanya. Tapi aku salah, lewat lima tahun lebih, aku masih harus menerima keadaanku yang amat menyedihkan.

Meski sudah banyak kemajuan yang kurasakan, tapi kedua kakiku masih belum bisa berfungsi dengan normal.

Terapi rutin masih kujalani seminggu sekali di rumah sakit. Meski tak lagi bergantung pada kursi roda, tapi aku masih membutuhkan alat bantu jalan lainnya. Setidaknya berjalan menggunakan Kruk kata dokter dapat membantu proses peregangan ototku yang bermasalah akibat kecelakaan itu.

Selain ikut les piano, di hari sabtu dan minggu malam, aku menjadi pengisi live musik di kedai milik Juni.

Kalian ingat Juni kan? Lelaki absurd itu sekarang sudah memperbesar kedainya.

Kedai yang dulu dia bangun dengan Bintang sekarang jauh menjadi lebih maju, modern dan ramai tentunya.
Aku yang hampir empat tahun nyaris tak pernah ke mana-mana selain rumah sakit dan rumah Mama juga kaget melihat transformasi yang Juni lakukan untuk kedainya. Hebatnya lagi, dia sudah mempunyai tiga cabang lainnya di daerah Jakarta.

Jika Bintang melihat ini, dia pasti tidak akan menyangka, sahabatnya yang hobi merengek itu sekarang sudah sukses di usia muda.

Bicara soal Bintang, aku juga tak tahu bagaimana kabarnya sekarang.

Dia menghilang?

Tidak juga sebanarnya.

Diam-diam dulu dia masih mencariku lewat Juni dan Lala.

EMPTY   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang