Kalian nggak akan bisa baca part ini kalau belum kasih komentar di sini.
Mana coba yang nunggu Bintang?
Happy reading 💞😂
Empat bulan kemudian
Yang patut ku syukuri sekarang adalah, aku kini bisa menjalani kehidupan ku yang baru.
Sudah dua minggu ini aku mengajar di SMA Bakti Nusa sebagai Guru Seni dan Budaya.Keputusan yang akhirnya ku ambil setelah kedua kaki ku kini berfungsi sebagaimana mestinya.
Ya. Aku bisa jalan sekarang.
Dengan kedua kaki ku sendiri dan tanpa alat bantu apapun.Empat bulan yang lalu, aku memutuskan pergi ke salah satu rumah sakit yang berada di Singapore. Aku menjalani terapi di sana bersama salah satu dokter ahli, teman rekan bisnis Papa.
Terapi itu berhasil dan aku dinyatakan sembuh setelah menjalani terapi full selama tiga bulan lebih.
Rasanya, aku seperti orang yang terlahir kembali. Ada semangat baru yang hilang selama ini perlahan membuatku bangkit kembali.
Selain kabar kakiku sembuh, ada satu kabar lagi yang cukup mengejutkan.
Mama dan Om Angga sepakat menikah dalam waktu dekat.Aku awalnya kaget dengar cerita ini dari Mama, meskipun dari awal aku sudah curiga dengan kedatangan Om Angga yang menemani Mama ke Singapore dengan dalih menjenguk ku.
Tapi, setidaknya aku lega sekarang. Mama telah menemukan kehidupan barunya. Dan, aku hanya bisa berharap Om Angga nggak akan merusak kepercayaan kami.
"Jadi, jangan ke mana-mana setelah ambil hasil cek-up. Langsung pulang dan bantuin Mama nyiapin hidangan buat tamu nanti," pesan Mama dari seberang sana.
"Iya, Tiwi langsung pulang nanti. Lagi pula kenapa Mama nggak beli aja ,sih? Kan, repot Masak segala."
Aku menunggu lift terbuka yang akan membawaku ke lantai enam.
Ruangan dokter Hans.
"Ya, walaupun rasanya gimana, enakan kalau masak sendiri, Wi. Yang datang ini kan orang tuanya Angga. Seenggaknya Mama harus bisa meyakinkan kalau Mama bisa ngurusin anaknya, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPTY
Romance[REPUBLISH] Part sudah tidak lengkap Sequel Broken Home. sebelum baca ini, silahkan baca work Broken home dulu sampai selesai. Rank #1 Empty 02-02-20