Melody Of You [Ongoing]

Chap 5. Toko Buku

•
•
•

Disinilah mereka sekarang, di dalam mobil sang pemilik senyum memikat. Rio. Tak ada yang memulai pembicaraan karena Zura sedaritadi bungkam. Bukan karena apa, ia hanya merasa tak enak dengan Rio karna harus menemaninya pergi seperti ini.

"Dasar Carolll, awas aja nanti."

"Lo mau beli buku apa Ra?" Tanya Rio yang akhirnya membuka suara setelah lama diam.

Zura menoleh, "Ehh itu kak, Beli komik," jawabnya sambil memegang leher belakang, gugup.

"Ooooo," jawab Rio seadanya, dan akhirnya semua hening kembali.

"Canggung banget," pikirnya dan keadaan pun hening kembali.

"Ehh Kak, nggak papa nganterin aku?" Akhirnya setelah beberapa menit ia memberanikan bertanya, ia menoleh pada Rio yang masih fokus dengan jalanan yang lumayan padat.

"Hmmm nggak papa kok," ia menoleh sambil tersenyum membuat semburat merah tiba-tiba muncul di kedua pipi chubby Zura.

"E-ehh gitu ya, ma-makasih," balasnya gugup.

Rio hanya kembali fokus pada jalanan, ia baru menyadari kalau juniornya satu ini mudah salah tingkah.

"Lucu."

"Ooo Ya, lo suka komik apa emangnya??" Tanya Rio.

Tanpa pikir panjang ia menjawab dengan semangat.

"Komikk Kamisama Kiss Volume ke 3 Kak. Komiknya udah rilis 2 hari yang lalu, Aku suka banget komiknya soalnya genre romance-fantasy gitu. Yang buat jatuh cinta itu Male leadnya itu ganteng bangettt kak, terus yaa dia itu Yokai Kakk!!! Kerenn bangettttt tau nggak. Dia punya kekuatann dan --- ehh," (yokai=siluman)

Zura Baru tersadar dan menutup mulutnya lalu menunduk malu, "astagaa malu bangett."

"Pfftttt, Hahahahh Lo- semangat bangett sampe kagett guee," Komentar Rio yang tak dapat menahan tawanya saat gadis dihadapannya ini langsung berubah 180 derajat karna membicarakan sebuah komik dan si Male leadnya.

"Ehh Ma-maaf Kak hehehe," Zura hanya bisaa nyengir kuda, ia memang agak aneh. Kadang ia bisa jadi orang pendiam atau bahkan tiba-tiba jadi gila seperti tadi.

"Kebiasaan."

"Nggak papa kok, santai ajaa," tanpa sadar Rio menepuk puncak kepala Zura membuat gadis itu langsung seperti boneka hidup, ia terdiam dan berkedip beberapa kali. Semburat merah lahi-lagi muncul diwajah chubby nya itu.

"E-eh Maaf," Rio menarik tangannya dan menggaruk belakang kepalanya, ia hanya reflek.

Zura hanya mengangguk kaku saja, akhirnya mereka terdiam hingga sampai di salah satu toko buku terbesar, Gramedia.
•
•
•
Setelah memarkirkan mobilnya Rio dan Zura memasuki toko buku yang tak terlalu ramai karena ini hari jumat, mereka berjalan berdampingan menuju ke Rak khusus komik. Dan disana sudah terpajang berbagai macam komik dengan beribu judul serta genre.

Mata Azura langsung berbinar melihat teman hidupnya duduk diam diatas pajangan, ia pun melihat-lihat judul komik dan mencari komik incarannya. Kamisama kiss Volume 3.

"Huwaaaaaaa!!!" Zura berbinar dengan mata berkaca-kaca karena komik ini sudah berada di tangannya.

Rio hanya duduk memperhatikan tingkah gadis manis ini, beberapa pasang mata memperhatikannya dan meliriknya, dan ada yang terang-terangan menatapnya tapi diacuhkan oleh Rio karena sibuk memperhatikan Zura.