Budayakan Vote dan Komen ya🥰⭐️
*
*
*BRUKKKK!!
"Ma-maaf."
Zura mengambil topinya dan topi orang yang jatuh karena tak sengaja ia tabrak saat buru-buru kelapangan, ia langsung meminta maaf. Saat kepalanya mendongak melihat siapa orang yang ditabrak saat itulah dia langsung menundukkannya kembali, bahkan ia tak berani lagi untuk menyodorkan topi yang ada digenggamannya.
"Mampus, Kak Zevin!!" Teriaknya dalam hati sambil memejamkan mata takut.
Pria itu berdecih, kenapa ia bertemu bocah ini lagi apalagi ini hari senin dan harus upacara, membuat moodnya menurun drastis. Tapi ia mengangkat sebelah alisnya saat melihat tingkah gadis ini.
"Dia takut?"
Gadis dihadapannya ini bahkan tak berani menatapnya sekarang, Zevin menajamkan penglihatannya melihat tangan gadis itu gemetar saat memegang topi. Pria itu pun sadar akan keadaan sekeliling yang sepertinya memperhatikan mereka dan Ia pun langsung mengambil topi yang dipegang gadis itu dan pergi begitu saja.
Zura langsung bisa bernapas lega saat pria dihadapannya tak mengatakan apa-apa dan langsung pergi begitu saja.
"Selamet, selamet," ucapnya sambil mengelus dada. Zevin memang lebih baik mengabaikannya daripada membuka mulutnya, pasti ia akan membentaknya lagi.
Setelah itu dia langsung berlari ke barisan kelasnya sambil memakai topinya dan langsung menghampiri Carol yang sudah berdiri paling depan karena ia tinggi. Zura mengambil barisan dibelakang sahabatnya itu dan berdiri dengan rapi, tetapi jantungnya masih berdebar cukup hebat karena takut dengan Zevin.
Empat puluh lima menit kemudian ia dan Carol sudah berada dikantin untuk membeli air mineral, Zura melepas topinya dan langsung membelalakkan mata saat melihat nama yang tertera disana.
"Azevin Denandra."
Ia menepuk dahinya karena merasa sangat ceroboh, Ia menoleh kearah Carol yang sedang meminum air mineralnya dan hampir menyemburkan air itu padanya saat melihat nama di topi yang Zura bawa.
"Lo kok bisa pegang topi kak Zevinn???" Tanyanya cepat.
Zura tidak menjawab, bibirnya mengerucut. Kenapa ia harus terlibat dengan pria menakutkan itu, tukang bentak itu. Bahkan topi mereka tertukar sekarang.
"Lo ngga ngambil topi kak Zevin kan Ra?" Tanya Carol penuh selidik. Ia heran kenapa akhir-akhir ini sahabatnya ini harus terlibat dengan pria seperti Zevin.
Zura langsung cemberut dan menggeleng kuat mendengar tuduhan itu, "Sembarangan aja, aku tu tadi nabrak kak Zevin terus topi kami bedua jatoh, keknya Kak Zevin salah ambil topi deh," lanjutnya lemas.
Zura menampilkan wajah memelasnya, ia tak berani untuk menemui Zevin dan menukar kembali topi mereka. Jadi, dia harus begaimana sekarang.
"Balikin topinya," Carol bersuara membuat Zura langsung menggeleng kuat, apa Carol sudah gila? Gadis itu tidak akan bodoh untuk masuk ke kandang singa dan jadi santapannya.
"Lagian cuma topi Ra, lo segitu takutnya sama Kak Zevin?" Tanyanya dan Zura langsung mengangguk kuat membuat Carol frustasi, Carol menghela napas berat. Sahabatnya ini terlalu paranoid.
"Dia bukan singa yang akan makan lo Ra," Nasehat Carol membuat Zura tertohok, dia bahkan hampir tersedak ludahnya sendiri saat mendengar ucapan Carol. Melihat reaksi Zura dia tambah frustasi.
"Lo beneran mikir Kak Zevin itu galak kek singa? Astagaa!!!!" Geram Carol. Dia tak tau lagi harus ngomong apa lagi.
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Of You [Ongoing]
Teen Fiction[teenfiction] [JADWAL UPDATE] ✨Senin & Kamis✨ Gimana saat seorang perfectionis seperti Azevin bertemu dengan si sok kuat seperti Azura? • • • Saat musik mulai menghubungkan mereka:)