Sesuai dengan judul chapter, hari ini para OSIS mengadakan acara tujuh belasan di sekolah. Banyak sekali yang diperlombakan, mulai dari balap karung, makan kerupuk sampai tarik tambang. Semua kelas tentunya ikut berpartisipasi, tak terkecuali kelas Sharon.
"Lucas cepetan elah!! Lelet banget kayak siput!!" Yiren mencaci maki Lucas yang sedang ikut lomba balap karung.
Lucas melompat-lompat sekuat sekuat tenaga, padahal kakinya panjang-panjang, tapi rasanya sulit sekali melompat bersama karung.
"Yey!! You see it? You see it? It's legend!!" Chenle berseru saat ia berhasil mencapai garis finish lebih dulu dari lawannya yang lain.
"Udah, jangan banyak bacot, sana duduk!" suruh Jaemin.
Chenle memanyunkan bibirnya kemudian duduk sesuai dengan perintah Jaemin.
"Yahh!! Masak lo dikalahin bocah sih, Cas?" Sharon terlihat kecewa.
"Hhh.. hh.. gatau gue tu bocah makan apaan sampe bisa cepet gitu," ucap Lucas terengah-engah.
Setelah lomba balap karung, acara selanjutnya adalah lomba makan kerupuk. Perwakilan dari 12 IPA 1 adalah Sharon yang mengajukan dirinya sendiri dengan alasan agar tidak ikut lomba tarik tambang.
"Hai, Ron."
Sharon menoleh dan melihat Haechan yang tersenyum sumringah ke arahnya.
"Ngapain lo disini?" tanya Sharon.
"Mau nangkep ikan," balas Haechan. "Ya, ikut lomba makan kerupuk lah Sharon ogeb!!"
"Oh," balas Sharon acuh tak acuh.
"Psst! Diliatin Renjun tuh," bisik Haechan.
Spontan Sharon menoleh, Renjun yang tertangkap basah pun segera mengalihkan pandangannya ke tempat lain.
"Aihh malu-malu miau," goda Haechan.
Sharon mendecak kemudian menyikut lengan Haechan.
"3..2..1.. MULAI!!" Peluit dibunyikan dan perwakilan masing-masing kelas pun berlomba untuk memakan kerupuk yang menggantung ditali.
"Gilaseh, enak banget kerupuknya, Ron!!" seru Haechan.
"Bacot!!" tajam Sharon kemudian kembali fokus pada kerupuk yang ada di hadapannya.
Suara riuh penonton terdengar ketika Haechan berhasil menghabiskan kerupuk lebih dulu.
Sharon menghela napas kemudian segera pergi dari sana.
Lomba selanjutnya adalah tarik tambang, hampir dari seluruh siswa per kelas ikut serta dalam perlombaan ini, tapi tidak dengan Sharon. Gadis itu duduk dengan manis di tempat yang teduh sembari memperhatikan teman-temannya.
"Sharon aja!!"
Gadis itu sontak mengernyitkan keningnya ketika mendengar namanya disebut-sebut. Tak lama kemudian, Jinyoung pun datang menghampirinya.
"Ron, ikut tarik tambang ya," ucap Jinyoung.
"HAH?!! NGGAK MAU!!" tolak Sharon.
"Please, Ron. Kali ini aja, si Lucas tiba-tiba mencret."
"Aduh, suruh yang lain aja napa."
"Gue nggak tau mereka pada kemana, Ron. Ayolah, ini demi kelas kita," mohon Jinyoung.
Sharon menghela napas kemudian bangkit dari tempat duduknya, "Yaudah, ayo."
Kedua remaja itu pun berjalan ke tengah lapangan. Babak pertama adalah kelas 12 IPA 1 melawan 12 IPA 2. Untung saja Renjun menjadi panitia, jadi lelaki itu tidak ikut serta dalam lomba tarik tambang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable
FanfictionAku sudah mencoba dengan yang lain, tapi hatiku tak bisa membantah jika aku masih mencintaimu hingga saat ini. Let's check this out! ©mahasantidevi, 2019 Start : 1 November 2019 End : 13 Februari 2020