15. Purpose🍂

1.1K 173 39
                                    

Renjun : Natasha?

Sharon : Iya?

Renjun : Hari ini ada kemana?

Sharon : Nggak ada kemana-mana kok

Renjun : Jalan yuk?

Demi planet Jupiter yang nggak akan berubah menjadi Pluto, rasanya Sharon senang sekali.

Sharon : Ayo

Renjun : Buruan siap-siap, gue jemput sebentar lagi

Sharon : Oke

Sharon melompat-lompat kegirangan sembari menciumi ponselnya. Apa yang lebih membahagiakan selain jalan berdua dengan gebetan?

Tanpa menunggu lama, gadis itu segera bersiap-siap dan memakai baju yang paling bagus, tak lupa memoleskan sedikit make up agar terlihat lebih cantik.

"Kakak mau kemana?" tanya Shakila yang mengintip di ambang pintu.

"Mau keluar sebentar. Shakila diem di rumah dulu ya sama Bi Dewi."

Gadis kecil itu mengangguk, "Tapi nanti temen Shakila mau main kesini, Kak. Boleh kan?"

"Boleh dong sayang."

"Yeyy!!"



Tin!!



Sharon segera turun ke bawah ketika mendengar suara klakson mobil, itu pasti Renjun.

Gadis itu tak henti-hentinya tersenyum melihat Renjun yang keluar dari mobil, tapi kemudian senyumannya memudar tergantikan kebingungan ketika ada seorang gadis kecil yang ikut keluar dari mobil.

"Ini adik lo?" tanya Sharon.

Renjun tersenyum kemudian mengangguk.

Rania ㅡadik Renjun, menghampiri Sharon kemudian menyalami tangan gadis yang lebih tua darinya itu. "Nama kakak siapa?"

"Shaㅡ"

"Natasha," potong Renjun.

Sharon tersenyum tipis sembari menatap Renjun.

"Kak Natasha cantik," ucap Rania.

"Makasi, kamu juga cantik," balas Sharon.

"RANIA!!!"

Ketiga orang yang ada disana terkejut ketika mendengar teriakan dari seseorang. Sharon dan Renjun nampak kebingungan saat melihat kedua adiknya saling berpelukan.

"Kalian..."

"Ini lo temen Shakila yang mau main ke rumah, Kak."

"Hah?"

"Iya, kita temen sekelas," ucap Rania.

"Yaudah, kalo gitu kalian main di dalem aja ya. Kakak sama Kak Renjun mau keluar sebentar," ujar Sharon.

Kedua gadis itu mengangguk kemudian masuk ke dalam rumah dengan perasaan gembira.

"Kakak kamu sama kakak aku pacaran ya?" tanya Shakila.

"Nggak tau. Tapi semoga aja pacaran, biar kita bisa main bareng terus," balas Rania.

"Amin."




...





Renjun menggandeng tangan Sharon memasuki sebuah taman bermain yang berada di pusat kota. Senyuman tak henti-hentinya mengembang di bibir mereka, sudah seperti sepasang kekasih saja.

IrreplaceableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang