Chapter 18

8.3K 901 18
                                    

Pagi datang dengan cepatnya, membuat para gadis mengernyitkan dahinya begitu cahaya matahari menusuk wajah mereka. Jisoo yang pertama kali terbangun, merenggangkan tubuhnya karena merasa pegal sehabis tertidur sembari duduk.

"Pagi." Sapa Seokjin. Jisoo tersenyum dan membalas sapaan Seokjin.

Tak lama Jennie terbangun dari tidurnya lalu menatap Taehyung lalu mengucapkan terimakasih serta permintaan maaf kepada Taehyung, Taehyung pasti merasa pegal karena lengannya dijadikan bantalan untuk Jennie.

Tak berselang lama akhirnya mereka semua sudah terbangun. Suara perut milik Rose membuat perhatian mereka berpusat kepada Rose. Rose hanya tertawa malu. Untungnya Ratu Helena memberikan beberapa makanan yang bisa mereka makan diperjalanan.

Kapal mereka mengikuti arus sungai yang sebentar lagi akan menuju kelaut. Aliran sungai yang mereka melewati sangat deras hingga membuat kapal mereka sedikit oleng. Kabut tebal tiba-tiba muncul sehingga menghalangi pandangan mereka. Lalu terdengar suara nyanyian yang sangat merdu.

"Rose?! Kau tidak apa-apa?" Tanya Sana yang berada didekat Rose. Warna mata Rose berubah menjadi hijau, bahkan warna hijau itu juga muncul dihelaian rambut Rose yang terlihat kontras dengan rambut Rose yang berwarna dirty blonde itu, tanpa sadar Rose juga ikut melantunkan nyanyian tersebut.

"Kak Rose kenapa?!" Tanya Umji. Ia merasa cemas sekarang begitupun dengan yang lainnya.

"Kurasa tadi adalah panggilan bangsa siren." Kata Jungkook. Membuat Lisa yang berada di sampingnya menoleh.

"Apa Rose akan baik-baik saja?" Tanya Lisa pelan.

"Aku tidak tahu, karena aku belum pernah bertemu dengan bangsa siren sebelumnya." Jawab Jungkook. Melihat mata Lisa yang berkaca-kaca membuat Jungkook merangkul Lisa guna menenangkannya.

Kabut tebal itu perlahan menghilang, namun nyanyian itu tak kunjung menghilang. Mereka tidak menyadari bahwa kapal mereka sekarang sudah berada ditepi laut. Rose perlahan keluar dari kapal yang mereka tumpangi lalu pergi menjauh masih dengan melantunkan nyanyian tersebut.

Mereka mengikuti Rose, yang sepertinya tidak sadar dengan tindakannya sendiri. Suara nyanyian itu terdengar semakin kecil. Mereka melihat Rose yang masuk kedalam gua yang tak jauh dari tepi.

Suara gemercik air terdengar menggema didalam gua yang minim cahaya itu. Mereka mencari Rose yang hilang dari jangkauan mereka sejak Rose memasuki gua. Mereka terus menyelusuri Rose di gua yang minim pencahayaan itu.

Hingga mereka menemukan Rose yang sedang duduk diatas sebuah batu di tengah-tengah genangan air yang memantulkan cahaya matahari dan mungkin genangan air itu bisa terhubung dengan laut. Mereka memerhatikan Rose yang tengah membelakangi mereka, kaki Rose sudah tidak tampak seperti kaki lagi melainkan seperti ekor ikan.

"Rose"

Rose menoleh, mereka semua tampak sedikit terkejut melihat wajah Rose. Wajahnya yang sebelumnya bersih tidak ada noda apapun kini muncul sisik-sisik diwajahnya.

Baru saja mereka ingin mendekat kepada Rose, namun munculnya seseorang dari dalam air membuat mereka terkejut dan berjalan mundur.

"Oh my goddess" Pekikan Jennie begitu melihat seorang siren muncul kepermukaan air.

"Bisa kau lepaskan dia?! Argeia?!" Kata Namjoon dengan penekanan disetiap katanya.

"Namjoon?!" Siren itu nampak terkejut melihat Namjoon.

"Bagaimana kau bisa berada disini? Dimana Yoongi dan Seokjin?" Sambung siren itu. Ia menuju daratan lalu berubah menjadi wanita seutuhnya dengan sepasang kaki yang menggantikan ekor ikan miliknya.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang