❗Some part is unpublished.
Berawal dari Rose dan Lisa yang mengajak teman temannya menginap di sebuah Villa, hingga banyak kejadian yang terjadi setelah mereka memasuki ruangan rahasia yang berada di Villa tersebut.
Ribuan pasukan berkuda lengkap dengan baju zirah berbaris dengan rapi. Dengan dipimpin oleh Elios dan Theia, mereka semua memasuki portal yang sudah dibuat oleh Raja Adhonis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka menunggangi kuda secara berpasangan, guna mengurangi resiko entah tertinggal atau yang lainnya. Terlebih lagi Jennie, gadis itu perlu pengawas ekstra. Mereka juga tidak menggunakan pegasus, karena hewan Olympus tidak bisa memasuki kawasan bawah tanah.
"Kumohon selamatkan kami.. Ameen" Kata Umji. Gadis itu sedang berdoa.
"Jika kalian semua bersatu, kalian akan selamat." Kata Yoongi yang mendengar doa Umji.
Disaat Umji berdoa, lain halnya dengan Lisa. Gadis itu merasa sangat bersemangat, rasa sedihnya itu sudah menghilang entah kemana.
"Aku keturunan dewi Hera bukan?" Tanya Lisa kepada Jungkook dan dibalas anggukan oleh pemuda itu.
"Kuharap dewi memberikan sedikit kekuatannya untukku." Kata Lisa.
"Kau memilikinya. Hanya saja kekuatan itu melemah saat kau kembali ke bumi. Tapi tidak perlu khawatir, kau sudah memilikinya kembali." Kata Jungkook.
"Kemampuan berperangmu lebih hebat dibanding yang lainnya. Cara kau memegang pedang juga berbeda dengan mereka." Sambung Jungkook.
Lisa mengangguk.
"Satu pesan yang ingin aku sampaikan dan kau harus mengingatnya. Jangan biarkan Niyx atau Echidna mempengaruhi emosimu, atau kau kekuatanmu akan melemah." Kata Jungkook. Lisa kembali mengangguk.
Hoseok terus melontarkan lelucon, dan Sana dibuat tersenyum olehnya. Hoseok melakukan ini agar Sana tidak merasa khawatir, takut dan panik. Ia ingin Sana merasa tenang disaat seperti ini, karena jika merasa khawatir, takut dan panik itu hanya akan merusak konsentrasinya.
"Bagaimana jika kekuatanku disana tidak bisa digunakan?" Tanya Sana.
"Kau bisa menggunakan pedang bukan?" Tanya Hoseok yang dibalas anggukan oleh Sana.
"Gunakanlah itu. Jangan melawan dengan tangan kosong! Gunakan pedang atau belati" Kata Hoseok. Sana mengangguk.
"Akan aku gunakan sebaik mungkin" Katanya bersemangat.
"Aku suka semangatmu."
***
Seokjin menunggangi kudanya dengan satu tangan, tangannya yang lain berada di pinggang istri tercinta yang berada dihadapannya.
Mereka berdua tertinggal dibelakang, namun tidak terlalu jauh.
"Bisakah kau percepat? Kuda ini hanya berjalan sedangkan yang lainnya berlari." Tanya Jisoo.
"Itu tidak baik bagi kandunganmu" Jawab Seokjin.
"Jika seperti ini kita akan tertinggal. Dan mengenai kandungan, apa kau tidak mendengar perkataan Ratu?" Tanya Jisoo.
