Chapter 28

7.5K 811 60
                                    

Sana datang ke ruang tengah, sudah tidak ada lagi rasa canggung diantara mereka. Tak lama Jennie datang dengan Taehyung yang mengekori dirinya.

"Ayolah Jennie, apa kau tidak mau melanjutkannya?" Tanya Taehyung disela jalannya.

"Hentikan pikiran kotormu itu Taehyung." Kata Jennie lalu ia mendudukkan dirinya di kursi kosong samping Umji tanpa memperdulikan yang lain menatapnya dan Taehyung yang terus merengek.

Tanpa memperdulikan Taehyung yang terus merengek, Jennie ikut bergabung dalam obrolan Jungkook dan Lisa.

"Jadi kenapa kalian baru kembali? Sedangkan Seokjin sudah berbulan bulan yang lalu?" Tanya Rose kepada Jimin.

Pertanyaan Rose membuat suasana menjadi seketika hening, Jisoo yang sedang bergurau dengan Seokjin juga berhenti.

"Hmm, bagaimana cara menjelaskannya ya?" Gumam Jimin. Ia tampak seperti sedang berpikir, lalu mengalihkan pandangannya kepada Namjoon.

"Hyung, kau saja yang menjelaskan semuanya." Kata Jimin membuat Namjoon memutar matanya malas.

"Jadi? Kenapa?" Tanya Lisa penasaran.

"Ada beberapa hal yang harus kami selesaikan dengan para dewa dengan janji kami bisa kembali ke dunia kalian. Namun ternyata itu ada syaratnya" Jawab Namjoon.

"Apa itu?" Tanya Sana penasaran.

"Setelah kalian pergi, kami disuruh memastikan Ares sudah benar-benar tiada. Dan ternyata ia belum mati hanya keadaannya sekarat, jadi kami menyelesaikannya terlebih dahulu lalu menemui para dewa untuk menepati janji mereka. Walaupun cukup sulit pada awalnya untuk mereka menepati janji itu, dengan ancang-ancang kami akan kembali seperti dahulu brutal, kejam dan bengis, akhirnya mereka menepati janji itu dan mengirim kembali kami kemari" Jelas Namjoon.

"Jadi Ares sudah benar-benar tiada?" Tanya Nayeon, Namjoon mengangguk.

"Kalian disini tidak bekerja?" Tanya Jennie. "Kecuali kau" Tunjuknya kepada SeokJin.

"Aku menjadi dosen di kampus Umji" Jawab Yoongi, Jennie mengangguk.

"Yang lain?"

"Aku dan Jungkook menjadi pelatih tari dan vokal di perusahaan tempat Rose dan Lisa" Kata Jimin.

"Well, aku menjadi pemilik perusahaan pusat dari toko kain yang sering mengirim kebutik milikmu" Kata Hoseok.

"Aku pemilik baru perusahaan fashion, Chanel" Kata Taehyung dengan sombong.

"Sombong sekali" Gumam Jennie. Lalu ia beralih kepada Namjoon.

"Kau! Apa perkerjaanmu!?" Tanya Jennie.

"Aku melamar kerja di kafe milik Nayeon" Kata Namjoon. Di sambut tatapan tidak percaya dari para gadis. Mereka mengingat saat pelatihan dulu, Namjoon mematahkan sebuah pedang karena memegangnya, ia juga pernah membuat hancur anak panah karena tidak sengaja menginjaknya.

"Aku tidak jadi menerimamu dikafe milikku" Kata Nayeon pelan.

"Kenapa?" Tanya Namjoon heran, bukankah siang tadi ia sudah diterima?

Nayeon membayangkan jika Namjoon berkerja dikafe miliknya, pasti akan banyak piring yang ia pegang akan pecah, jika ia membersihkan meja juga meja itu pasti akan terbelah karenanya.

"Bisa-bisa hancur kafe milikku jika kau berkerja disana" Jawab Nayeon.

Rose dan Lisa tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Nayeon. Sana dan Umji tertawa kecil. Sedangkan Jennie dan Jisoo hanya menggelengkan kepalanya saja.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang