Chapter 47

4K 603 225
                                    

Puluhan bahkan ribuan peri dikerajaan fairies berbaris di sepanjang jalan menuju istana. Digerbang istana terdapat Ratu Helena yang berdiri ditengah tengah. Semuanya seolah memang sedang menunggu mereka. Melihat tatapan sedih para peri disana membuat mereka yakin bahwa kabar kematian Theia sudah tersebar keseluruh penjuru kerajaan.

Jisoo dan yang lainnya tidak berani menatap sang Ratu. Karena mereka lah Ratu kehilangan putrinya. Karena menyelamatkan mereka lah Theia kehilangan nyawanya. Mereka pembawa masalah ke keluarga bahagia Theia.

Persiapan untuk penghormatan terakhir Theia sudah selesai. Saat matahari terbenam nanti mereka akan melaksanakan penghormatan terakhir itu.

Ratu pergi begitu saja setelah  menyuruh mereka untuk beristirahat membuat mereka semakin merasa bersalah.

Matahari mulai menenggelamkan dirinya meninggalkan kegelapan malam. Mereka semua sudah berada dipinggir sungai ditengah sungai itu ada sebuah perahu dengan Theia didalamnya.

Saat perahu itu mulai berjalan mengikuti arus air, Raja Adhonis memasukkan panahnya kedalam api suci yang dihadapannya. Ia melepaskan anak panahnya itu hingga mengenai perahu yang tumpangi Theia yang sudah menjauh dari mereka. Para prajurit juga mengikuti Raja mereka.

Perahu yang ditumpangi Theia sudah dipenuhi kobaran api

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perahu yang ditumpangi Theia sudah dipenuhi kobaran api. Saat perahu itu berada di ujung sungai, Raja menghentakkan tongkatnya ke lantai. Perahu itu mengambang diudara lalu menghilang berubah menjadi butiran cahaya dan bergabung dengan bintang-bintang dilangit.

Melihat Ratu Helena dan Retha yang menintikkan air mata, membuat Jisoo menundukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat Ratu Helena dan Retha yang menintikkan air mata, membuat Jisoo menundukkan kepalanya. Sana dan Nayeon pun melakukan hal yang sama. Mereka dipenuhi oleh rasa bersalah.

***

"Kurasa kita tidak bisa terus menyusahkan Raja dan Ratu. Mereka sudah kehilangan Theia saat menyelamatkan kita." Kata Jisoo.

Saat ini mereka semua berkumpul disalah satu ruangan. Hanya mereka, tidak ada satupun anggota kerajaan. Mereka pasti sedang berduka sekarang.

"Lalu kita harus bagaimana? Kita tidak mungkin bisa melawan pasukan Niyx tanpa pasukan bukan?" Tanya Namjoon.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang