6. Menyangkal (lagi)

375 50 11
                                    

Dibiasakan sebelum membaca vote dulu ya^^

Happy Reading!

Author pov

"Gue suka sama lo" Mina membalikkan tubuhnya, melihat sosok yang lebih tinggi dari nya.

"Gue ga suka sama lo" jawab Mina cepat.

"Lo emang ga sadar apa nyangkal?" Mina menggeleng.

"Gue ga suka sama lo pokoknya. Udah deh, bercandaan lo ga lucu, ga usah ikut ikutan goda gue kaya bang mini" gerutu Mina.

"Ayo No, kita urus mading" ujar Mina pada Jeno.

"Duluan bro" Jeno menepuk pundak Mark pelan, Mark mengangguk meng-iyakan.

"Ga semudah itu gue ngambil hati lo. Selain judes, galak, ternyata lo juga ribet" Mark menertawakan dirinya sendiri.

***

"Eh malem ke club bapak gue yok" Soyee berkata dengan semangat.

"Wah asik, gue ikut" Hana melemparkan tatapan girangnya.

"Lo ikut ga Je?" Sejeong mengangguk.

"Tapi gue bareng Sehun" ucap Sejeong kemudian.

"Mimi kalo ikut, bakal kena kacang lagi ga kaya waktu itu?" Mimi menunjukkan wajah imutnya.

"Ya tergantung sih, eh si Mina harus ikut pokoknya. Kemaren aja kaga dateng ke party, alesannya sih hujan" Soyee mengalihkan pembicaraan.

"Apa lo sebut sebut nama gue?" Mina datang bersama dengan Jeno. Bel sudah berbunyi beberapa waktu lalu, namun dikelasnya tidak ada guru―sedang ada rapat guru.

"Nah panjang leher―"

"Panjang umur goblok" Hana memukul pelan bahu Mimi. Yang di pukul hanya meringis cengengesan.

"Lo kudu harus wajib ikut nanti malem" kukuh Hana.

"Kemana?" Mina memainkan bolpoin ditangannya, sembari menyandarkan tubuhnya pada tubuh kekar Jeno.

"Club bokap nya Soyee" jawab Hana cepat.

"Ga ada penolakan" sela Sejeong cepat.

"Lo kemaren juga ga dateng ke party" pojok Soyee.

"Gue ga ada duit woi" sarkas Mina.

"Bapak lo kan kaya Na, minta aja ke bapak lo" celetuk Jeno yang langsung mendapat tatapan tajam dari Mina, Jeno cengengesan.

"Iya deh iya, gue ikut. Nanti gue minta duit dulu ke bokap" Mina mengalah kali ini.

"Tapi inget ya, ga ada mabuk mabukan. Gue gamau kalo ada minuman begitu depan gue" sambung Mina.

Mereka mengangkat jempol setuju dengan cengiran lebar di bibir. Mina menggelengkan kepalanya, lalu memberikan bolpoin milik Jeno dan berlalu duduk di tempatnya.

Papa negara♡

MinaKang_
PAPA!

[1] Unendlieche Liebe [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang