Sebelum membaca biasakan vote lebih dulu ya^^
Happy Reading!
Author pov
Acara praktik memasak diadakan pada jam terakhir pelajaran, alasannya karena sudah tak ada lagi kegiatan belajar mengajar. Satu persatu kelompok di cicipi hidangan yang di masak.
'Bloody Fish' nama hidangan yang di buat Mina dengan kelompoknya, siapa lagi kalau bukan Nayoung, Sejeong, Mimi, Hana dan Soyee?. Berbeda dengan kelompok Mark yang menamai hidangan mereka dengan 'War of the chicken', yang satu ini Mark sekelompok dengan Jaemin, Jeno, Haechan, dan Soobin.
"Mina, siapa yang mengusulkan nama untuk hidangan kalian?"
"Saya" jawab Mina cepat dengan senyum merekah.
"Kenapa Bloody Fish?" tanya Suho sembari menyuapkan sesendok ikan dengan terguyur cairan berwarna merah ke dalam mulutnya.
"Bloody Fish, atau dapat di artikan dengan ikan berdarah. Kenapa saya milih nama itu? Karena ikan yang kami masak di guyur dengan bumbu cabai berwarna merah. Juga, merah itu melambangkan keberanian dan percaya diri, jadu kami berani dan percaya diri untuk bisa mendapatkan nilai tinggi dari dewan maupun staf guru" jelas Mina panjang lebar, Suho dibuat menganga dengan penjelasan Mina.
"Karena ikan ini diguyur bumbu cabai, jadi kamu namain ini bloody fish?" tanya Suho memastikan, Mina mengangguk semangat. Suho menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu berlalu berjalan ke arah kelompok Mark.
"Oke, namanya War of the chicken?" ujar Suho mengeja, alisnya menukik tajam setelahnya menyuapkan sepotong ikan ke mulutnya.
"Kenapa ngasih nama kaya gini?" ujar Suho.
"Karena, ayam nya udah bonyok pak dan ga berbentuk. Kaya abis perang" Jaemin menjawab dengan semangat, Mark dan yang lainnya menahan tawanya saat melihat raut wajah Suho berubah cengo.
"Bonyok? Ga berbentuk?" ucap Suho membeo.
"Iya pak, coba bapak perhatikan ayam ini" Jaemin menunjuk ayam yang terhidang di piring saji, lalu Suho mengamati dengan dalam.
"Ada apa nya emang Jaemin?" tanya Suho penasaran kala Jaemin tetap diam selama 2menit dan Suho yang dengan polosnya menatap mengikuti arah tunjukan Jaemin ke ayam yang ada di piring.
"Ga ada apa apa sih pak, hehe" Suho mendapati cengiran lebar dari salah satu murid nya itu, Na Jaemin.
"Na Jaemin, jangan bercanda" ucap Suho mengingatkan, Jaemin lalu membungkukkan badan nya dan meminta maaf.
"Jaemin mah ganteng doang, tapi bego" celetuk Mina dengan suara cukup kencang. Jaemin menoleh, ia sama sekali tak marah pada Mina, yang ada dia malah menatap Mina dengan senyuman yang bisa di bilang sangat manis.
"Dih dih? Waras lo?" Nayoung melemparkan tisu ke arah Jaemin, Jaemin mengerjap gelagapan menahan malu. Sedangkan yang lain sibuk menggoda Jaemin, menjodoh jodoh kan Jaemin dengan Mina.
"Sudah sudah, sekarang kalian di perbolehkan bubar. Dan sisa makanan kalian yang masih banyak ini, simpan ke kantor oleh perwakilan antar kelompok. Terimakasih" Suho meninggalkan kelas diikuti dengan perwakilan antar kelompok yang membawa sisa makanan yang masih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Unendlieche Liebe [Sudah terbit]
FanfictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!! "Ikuti saja alurnya. Bersatu atau tidak nya kita, biar Tuhan yang menentukan." -Mark lee "Awalnya aku tak percaya ada seseorang dengan senyuman yang menawan. Namun kini aku percaya dan itu nyata. Tuhan mempertemukan ak...